Jam 08.25, seperti biasa.
***
Jam 11:24 di sela-sela tumpukan pekerjaan, aku mengetikkan sebaris status di linimasaku.
"6 menit menuju makan siang"
Tepat enam menit kemudian, aku melihat rekan kerjaku satu demi satu menuju lift.
Aku berdiri, melakukan stretching, lalu bersama mereka turun ke food court. Â Di jam segini, food court masih cukup lengang sehingga apapun yang kami pesan tidak butuh waktu lama untuk siap disantap.
Kami pun masih bisa menikmati makanan dengan santai sembari ngobrol ngalor-ngidul khas kelas menengah. Â Tidak ada hal serius yang kami obrolkan. Â Hanya obrolan kosong namun cukup membuat kami tertawa keras-keras.
Aku yakin jika para bos mengetahui apa yang karyawannya obrolkan, mereka akan berkata,
"Pantas hidup kalian begitu-begitu saja. Â Obrolan kalian hanya diisi pembicaraan yang nggak ada gunanya sama sekali."
Tapi masa bodo, bukan?
Inilah cara kami melepas segala tekanan yang kami rasakan -- bahkan sejak membuka mata di pagi hari.