Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

[Resensi Film] Bukan Murid yang Bodoh, Melainkan Guru yang Tidak Bisa Mengajar

9 Maret 2017   09:43 Diperbarui: 10 Maret 2017   00:00 4268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twit dari @japanfilmfest (screenshot)

sayaka dan keluarganya dalam flying colors (laeigafest.com)
sayaka dan keluarganya dalam flying colors (laeigafest.com)
Di awal tulisan tadi saya mengatakan bahwa film ini diadaptasi dari novel yang ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya.  Judul asli novel tersebut adalah “Gakunen Biri no Gyaru ga 1 nen de Hensachi o 40 Agete Keio Daigaku ni Geneki Gokaku Shita Hanashi”.

Haha, panjang ya?

Bahkan ketika di-Inggriskan pun judulnya masih panjang yaitu “How A Teen Girl Went from Academic Absurdity to An Elite University in One Amazing Year”.

Novel yang diterbitkan tahun 2013 oleh Kadokawa itu menceritakan perjuangan Kobayashi Sayaka (di film namanya berubah jadi Kudo Sayaka) bersama guru bimbingan belajarnya Tsubota Nobutaka (di film namanya berubah jadi Tsubota Yoshitaka) selama 1,5 tahun.  Dengan bantuan Google, saya akhirnya menemukan wajah si novelis sekaligus guru bimbingan belajar tersebut sbb :

tsubota nobutaka (ameblo.jp)
tsubota nobutaka (ameblo.jp)
Sayangnya sampai sejauh ini saya belum menemukan profil Kobayashi Sayaka yang pernah menjadi muridnya.  Saya hanya menemukan satu twit dari akun @JapanFilmFest yang menyebutkan bahwa Kobayashi Sayaka saat ini berusia 26 tahun.

twit dari @japanfilmfest (screenshot)
twit dari @japanfilmfest (screenshot)
Twitnya dapat dilihat di sini.

Oke, kembali ke film.

Di ‘Flying Colors’, tergambar adegan dimana Sayaka berusaha keras membagi waktu antara belajar dengan menemani sahabat-sahabatnya bersenang-senang.  Saking lelahnya, Sayaka beberapa kali tertidur.  Ini yang akhirnya menyadarkan sahabat-sahabat Sayaka dan membuat mereka mengambil keputusan untuk sementara menjauh dari Sayaka.

“Apakah kalian membenciku?” tanya Sayaka cemas saat mendengar keputusan teman-temannya.

“Tentu tidak, bukan seperti itu.  Kami hanya ingin agar kau bisa meraih cita-citamu masuk Universitas Keio.  Kami tidak ingin kau gagal, kami juga ingin sepertimu, suatu saat menemukan tujuan.  Kamu keren!” ujar sahabat-sahabatnya, dan Sayaka pun menangis.

Ada juga adegan yang sangat menggelitik bahkan mungkin agak keterlaluan menurut budaya Indonesia.  Sayaka dan sahabat-sahabatnya membuat sebuah taruhan dengan guru sekolah Sayaka yang terus mengejek bahwa tidak mungkin siswi bodoh tersebut bisa lulus ujian masuk Universitas Keio.

Apa taruhannya?  Tonton saja sendiri hehehe…

Di IMDb, ‘Flying Colors’ yang disutradarai Nobuhiro Doi dan berdurasi sekitar 117 menit ini mendapat rating 7.4.  Film ini juga menggondol setidaknya 2 penghargaan untuk kategori Newcomer of The Year di Award of The Japanese Academy 2015 yang dianugerahkan pada Kasumi Arimura sebagai pemeran utama dan kategori Best Supporting Actress di Hochi Film Award 2015 yang dianugerahkan pada Yo Yoshida, pemeran ibu Sayaka.

“Ini adalah jalan yang selalu kuperjuangkan dan kupercayai” (Tsubota sensei)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun