Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Always", Karena Film Jepang Itu Bukan Hanya Anime atau JAV

25 Februari 2017   23:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:27 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nonton tivi rame-rame, salah satu adegan memorable di film ini (sumber gambar: asianwiki)

Kenapa?

Untuk memahaminya, baiklah saya beritahu bahwa setiap huruf Kanji Jepang punya dua cara pengucapan yaitu Onyomi dan Kunyomi karena Kanji adalah huruf yang diimpor dari China.  Jika saya tidak salah ingat, Onyomi adalah pembacaan Kanji versi China, sementara Kunyomi adalah pembacaan Kanji versi Jepang.

Misal:

Huruf Kanji yang melambangkan angka 3 dibaca sebagai ‘san’ secara Onyomi dan ‘mittsu’ secara Kunyomi.  Nah, ‘san’ ini berasal dari ucapan China ‘san’ yang memiliki arti sama yaitu 3.

Nah, ‘roku’ adalah cara baca Onyomi sementara ‘mutsu’ adalah cara baca Kunyomi dari kanji yang melambangkan angka 6.  Secara kira-kira, Mutsuko diartikan sebagai ‘anak perempuan ke-6’ karena ‘ko’ adalah bentuk terikat yang umumnya disematkan pada perempuan Jepang (seperti ‘wati’ kalo di Indonesia) sementara untuk laki-laki umumnya menggunakan ‘ki’.  Mohon koreksinya jika saya salah.

Dan terakhir, mendengar nama Suzuki kita mungkin akan menduga bahwa itu adalah Suzuki yang pengusaha otomotif.  Benarkah?

Silakan menebak-nebak sembari menonton filmnya.

Referensi & Tautan Luar :

  1. Always – Sunset on Third Street Official Site (Japanese)
  2. Always – Sunset on Third Street (2005), IMDb
  3. Takashi Yamazaki, IMDb
  4. On’Yomi and Kun’Yomi in Kanji : What’s The Difference?, Tofugu
  5. Numbers in Japanese, Omniglot
  6. Numbers in Mandarin Chinese, Omniglot
  7. Mood for Nostalgia of Japan? Always Sunset on Third Street, Kikou Japan

Tulisan ini dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun