Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Always", Karena Film Jepang Itu Bukan Hanya Anime atau JAV

25 Februari 2017   23:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:27 2529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: japanflix

Oh ternyata Tokyo jaman dulunya seperti ini….

tokyo jaman dulu dengan latar belakang tokyo tower yang setengah jadi (sumber gambar: ocada)
tokyo jaman dulu dengan latar belakang tokyo tower yang setengah jadi (sumber gambar: ocada)
Namun yang paling saya suka dari ‘Always’ adalah film ini mampu membangkitkan semacam rasa nostalgia pada masa lalu dimana semuanya terasa lebih sederhana.  Adegan yang sangat indah buat saya adalah saat keluarga Suzuki akhirnya berhasil mendapatkan sebuah pesawat televisi setelah penantian panjang (yang digambarkan melalui dialog betapa tak sabarnya anak keluarga Suzuki menunggu kiriman televisi yang tak kunjung datang).

Televisi adalah barang canggih pertama di rumah keluarga Suzuki juga bagi warga sekitar, sehingga suasana menjadi heboh.  Malam harinya, warga ramai-ramai menonton di rumah keluarga Suzuki lengkap dengan pidato pembukaan oleh Suzuki-san.  Jika saya tidak salah ingat, acara yang ditonton waktu itu adalah pertandingan olahraga (tinju mungkin).

Nah di sinilah piawainya sang sutradara.  Adegan menyalakan televisi yang buat kita sudah biasa, dijadikan adegan yang sangat menegangkan, kita jadi ikut deg-degan dan menebak-nebak apa yang bakal terjadi selanjutnya.

Dan ternyata memang ada sesuatu yang terjadi, sesuatu yang bisa membuat saya tertawa.

Saya rasa adegan ini akan diingat oleh banyak penonton ‘Always’.

nonton tivi rame-rame, salah satu adegan memorable di film ini (sumber gambar: asianwiki)
nonton tivi rame-rame, salah satu adegan memorable di film ini (sumber gambar: asianwiki)
Selain itu ada satu scene lagi tatkala keluarga Suzuki mampu membeli sebuah lemari es.  Sebelumnya keluarga Suzuki menggunakan semacam lemari kayu yang diisi balok es untuk menjaga kesegaran makanan dan minuman, namun dengan hadirnya lemari es, lemari kayu itu tidak lagi diperlukan dan dibuang.  Adegan berikutnya memperlihatkan penjual balok es langganan keluarga Suzuki itu memandangi lemari kayu yang sudah dibuang itu dan menghela napas.  Melihat adegan itu saya tahu bahwa penjual balok es itu sudah kehilangan seorang pelanggan.

Di imdb sendiri, ‘Always’ yang di-rating 7.8/10 ini mendapat banyak review positif.

Film yang diangkat dari komik (manga) karya Ryohei Saigan ini sudah menggondol 29 penghargaan dari tahun 2005 hingga 2006 antara lain:

  1. Best Film dari Awards of Japanese Academy 2006
  2. Best Supporting Actress dari Blue Ribbon Awards 2006
  3. Best Supporting Actor dari Hochi Film Award 2006
  4. Best Film dari Kinema Junpo Awards 2006
  5. Best Cinematography dari Mainichi Film Concours 2006
  6. Best Supporting Actress dari Nikan Sports Film Awards 2005
  7. Best New Talent dari Yokohama Film Festival 2006

Jadi, apakah Kompasianer berminat menonton ‘Always : Sunset in Third Street?’

Oya, ada satu hal yang rasanya perlu saya beritahu.  Di film ini, Mutsuko sang tokoh utama dipanggil dengan nama ‘Roku’ oleh keluarga Suzuki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun