Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Efemeral #2 : Kenyataan

30 November 2015   09:06 Diperbarui: 30 November 2015   09:09 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bangkit dari tempat tidur dan membuka jendela kamar, saat ini sekitar jam 4 pagi.  Dari kejauhan sayup terdengar suara muazin mengumandangkan azan Subuh dengan merdunya.

"...ash-shalatu khairum minan naum..."

Aku tersenyum getir.

...sesungguhnya shalat itu lebih baik daripada tidur...

Aku teringat percakapanku dengan Bu Sutirah kemarin malam.

* * *

"Jadi, Mas Bagus beberapa kali mengalami kejadian seperti ini?" tanyaku saat menikmati makan malam yang disajikan Bu Sutirah.

Perempuan tua itu mengangguk. Bagus - pemilik tubuh yang kutempati ini - ternyata sudah beberapa kali mengalami apa yang disebut sebagai 'kesurupan'.

"Kalau sudah begitu, saya mesti jagain dia bener-bener, Pak," lanjut Bu Sutirah.  "Soalnya kebanyakan yang masuk ke tubuhnya itu nggak baik, mereka selalu melakukan hal-hal yang bisa merusak tubuh Mas Bagus.  Mereka pun cuma bisa pergi setelah diusir."

Aku terdiam mendengarkan cerita Bu Sutirah dengan seksama.

"Pak Restu, perasaan saya bilang kalau Bapak bukan orang jahat.  Baru kali ini kejadiannya seperti ini, karena itu tolong jaga tubuh Mas Bagus sampai jiwanya bisa kembali."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun