Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Efemeral #1 : Takdir

23 November 2015   10:57 Diperbarui: 30 November 2015   09:07 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KENAPA?!

APA YANG TERJADI?!

"Mas!  Mas Bagus!" terdengar ketukan - mendekati gedoran - di pintu kamar.

Aku tak mempedulikan ketukan tersebut.  Aku masih kacau dan tak mampu mencerna apa yang sedang kualami saat ini, bahkan aku tak siapa yang siapa manusia bernama 'Bagus' itu.

"Mas!" terdengar suara pintu dibuka kemudian seorang perempuan tua berusia sekitar 60 tahun memasuki kamar.  "Mas Bagus," panggilnya.

Aku menoleh memperhatikan perempuan tua tersebut.  Sungguh, aku sama sekali tak mengenalnya.  Untuk beberapa saat lamanya kami berpandangan dalam diam.

"Mas," perempuan tua itu kembali menegurku, "masih kenal Simbok?" tanyanya.  Entah kenapa nada suaranya sungguh membuatku tenang.  Aku pun menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaannya barusan.

Perempuan tua itu menghela napas.

"Duh Gusti," keluhnya.  "Kejadian lagi."

Aku masih termangu berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi pada diriku ketika perlakuan perempuan tua itu terhadapku berubah.  Pandangan matanya berubah tajam, suaranya pun kini terdengar marah.

"Siapapun kamu, lebih baik segera keluar dari tubuh majikanku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun