Pemuda itu terlihat gelisah, sebentar-sebentar membuka ponselnya seperti sedang menantikan sesuatu. Terkadang ia menempelkan ponselnya di telinga, mencoba menghubungi seseorang - namun dari raut wajahnya yang kecewa - siapapun bisa menebak bahwa panggilan itu tak berhasil.
"Perhatian! Perhatian! Kereta bisnis tujuan Jakarta sebentar lagi akan memasuki Jalur 1. Sekali lagi kereta bisnis tujuan Jakarta sebentar lagi akan memasuki Jalur 1!"
Mendengar pengumuman dari pengeras suara yang terpasang di seluruh sudut stasiun tersebut, Angga mengantongi ponselnya dan menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya ke Jakarta.
Nay, aku datang...
(Bersambung)
Nay merasa sangat cemas akan kondiri Rei namun ia harus mengikuti saran mamanya Rei untuk pulang dulu dan kembali kapan saja. Sebenarnya sakit apa yang diderita Rei? Di sisi lain, Angga yang cemas karena Nay tidak bisa dihubungi akhirnya memutuskan untuk secepatnya ke Jakarta. Berhasilkah Angga menemui Nay? Ikuti terus cerbung "Masih Ada Cinta"
“Masih Ada Cinta”, terbit seminggu sekali setiap hari Kamis…
Masih Ada Cinta #7 : Siapa Kamu? | Masih Ada Cinta #1 : Kembali ke Kotaku
Sumber gambar : quoteeveryday.com
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di blog.ryanmintaraga.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H