Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Jangan Panggil Aku 'Jomblo'

6 April 2015   17:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1428316321111781314

Gadis itu berperawakan langsing, rambutnya panjang diikat ekor kuda, ditunjang dengan wajahnya yang cantik.  Penampilannya terlihat semakin menawan dengan seragam cafe yang dikenakannya.

Entah kenapa, timbul keberanianku untuk berbicara padanya,

"Mbak, maaf, boleh saya foto ya?" tanyaku.

"Buat apa, Kak?" tanyanya keheranan sedikit takut.

Otakku bekerja cepat.

"Kebetulan saya seorang food blogger dari media online, saya biasanya keliling dari satu tempat makan ke tempat makan lain, trus nulis review tentang tempat tersebut," ujarku seraya membuka laptop dan mengetikkan satu alamat blog kuliner - entah punya siapa.  "Namanya juga liputan, nggak afdol dong kalo nggak ada fotonya.  Tuh, liat 'kan?" lanjutku sembari menunjukkan foto-foto yang ada di blog tersebut.

Pramusaji cantik itu tampak masih bimbang.

"Emm... apa nggak bisa makanannya aja yang difoto, Kak?  Atau orang lain aja deh yang senior di sini," pintanya.

"Kenapa?  Nggak boleh ya?" tanyaku.

"Iya, Kak.  Peraturan di sini begitu, kita nggak boleh foto-foto."

Aku mengangkat bahu.  Mataku bergerak menelusuri deretan huruf yang tertera di name tagnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun