"Jiaaah"
Ekor mataku menangkap seorang SPG seksi berbalut pakaian ketat dan rok mini yang sibuk merayu pengunjung mall dengan menawarkan berbagai hadiah - asalkan pengunjung tersebut bersedia diajak ke tokonya untuk membeli produk-produk yang disediakan, sebuah produk biasa dengan harga fantastis. Menariknya, SPG tersebut bersama rekan-rekannya hanya mengincar pengunjung yang berjalan sendirian tanpa kawan - seperti aku tadi.
Pop!
Satu lagi notifikasi membuat perhatianku kembali ke dunia maya. Satu komentar lagi masuk.
"Emang cewek lu ke mana?"
Pikiranku menerawang, kembali ke masa beberapa bulan lalu.
* * *
"Hoi!"
Panggilan di depan pintu kamar itu mengejutkanku yang sedang asyik menggoda seorang gadis berambut hitam panjang - Kotori Habane. Scene eroku di game yang sedang aku mainkan itupun berantakan karena panggilan tersebut membuyarkan konsentrasiku. Aku menoleh dengan wajah kesal.
"Kenapa?" tanyaku.
Di depan pintu, kulihat teman satu kosku senyum-senyum.