“Maaf, Angga,” lirih Nay.
Mereka menghentikan langkah.
“Aku minta maaf,” Nay mengulang ucapannya.
“Minta maaf kenapa?” Angga tak mengerti.
“Aku harap kamu nggak salah paham.”
Nay kemudian membuka tas dan mengambil ponselnya. Diperlihatkannya satu pesan singkat yang tersimpan di ponselnya pada Angga,
“Ini. Aku harap kamu ngerti.”
Angga membaca pesan tersebut dan mengernyitkan dahinya.
SMS ini… dari Novan?
Nay ke Jakarta bareng Novan?
(Bersambung)