Ia rupanya masih penasaran dan berusaha menghubungi Nay.
Kamu kenapa susah banget dihubungi?
Kembali ia menghela nafas. Kali ini ia menggerakkan jemarinya di layar ponsel, sepertinya mengetikkan sesuatu yang kemudian dikirimkannya pada nomor ponsel Nay.
“Kamu nggak makan? Makan malam sudah siap,” terdengar ketukan di pintu kamarnya disusul suara seseorang.
Ia kemudian meletakkan ponselnya,
“Five minutes, mom,” jawabnya.
* * *
Nay sudah mengganti pakaiannya dengan baju casual. Penampilannya saat ini sudah jauh lebih segar, Angga terkesima dibuatnya. Beberapa penghuni kos bahkan mendadak jadi rajin bolak-balik ke kamar Angga.
“Angga, pinjem film yang kemaren dong!”
“Bro, handphone gua kenapa nih? Tolong lu liat.”
“Ngga, siapa tuh? Udah ganti lagi?”