Nay, kenapa kamu susah sekali dihubungi?
Please, Nay.
Please…
* * *
“Kamu mau aku cerita sekarang?”
Saat ini Angga dan Nay sudah tiba di rumah. Mendengar pertanyaan Nay, Angga melirik jam tangannya.
“Sepertinya sudah terlalu malam. Sudahlah besok aja ceritanya. Lagian kamu pasti juga sudah capek,” jawab Angga.
“Iya sih,” sahut Nay, “Tapi… Oya, kamu tunggu sebentar...”
Angga menuruti permintaan Nay sementara gadis itu naik ke atas, ke kamarnya dan segera kembali dengan membawa sebuah hardisk eksternal.
Diberikannya hardisk itu pada Angga,
“Ini. Di sini tersimpan –mungkin hampir semua- videoku sama Rana. Kalau aku sedang kangen sama dia, atau kalau aku sedang sedih, aku biasanya nonton video ini.”