Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teh Tarik dan Hujan di Akhir Tahun

27 Desember 2014   22:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419669581182642920

“Kamu bisa berdiri?  Mau aku bantu?” pemuda itu kini mengulurkan tangannya.

Tanpa sadar, Rain mengulurkan tangan menerima bantuan dari orang yang baru dilihatnya itu.

“Kamu duduk di sini aja, di tempatku,” ujar pemuda itu yang diiyakan saja oleh Rain, “Mau aku pesenin lagi minuman yang sama?”

“Terimakasih,” gadis itu menjawab singkat, “Maaf merepotkan.”

Pemuda itu tertawa kecil kemudian berlalu, dan beberapa menit setelahnya ia kembali dengan dua gelas teh tarik.

“Silakan,” pemuda itu memberikan gelas yang satu pada Rain.

“Namaku Surya,” lanjutnya sambil mengulurkan tangannya, “Boleh kenalan?”

Rain menunduk.

“Aku benci namaku,” ujarnya.

“Kenapa?” tanya Surya.

Nama ini selalu membawa sial untukku.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun