Menurut saya, tidak ada yang salah, bila anda ingin menjadi seorang trader ataupun investor. Namun tentu saja, segala persiapan harus dimatangkan terlebih dahulu. Baik dari segi keuangan, income, money management, psikologis, ilmu dan kesiapan menghadapi resiko. Dan menurut saya, investasi tidak akan membuat anda kaya mendadak.Â
Berdasarkan pengalaman saya, keuntungan rata-rata terbesar adalah 20% dari modal awal. Itu pun dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun. Oleh sebab itu, jika kalian sering melihat orang-orang yang memamerkan keuntungannya dari bermain saham, jangan salah kaprah.Â
Bila mereka menunjukkan total keuntungan sebesar 20 miliar, saya yakin modal yang dikeluarkan adalah 5 hingga 7 kali lipatnya. Belum termasuk kondisi jatuh bangunnya. Oleh sebab itu, investasi hanyalah suatu jalan untuk membantu kita menuju tujuan finansial, bukan sebagai jalan utama. Jalan utamanya adalah tetap mencari cashflow yaitu dengan bekerja.Â
Investasi bisa menjadi tren 2021 dikarenakan banyaknya masyarakat, terutama anak-anak muda (termasuk saya), yang mulai melek finansial. Dan seperti yang kita ketahui, Indonesia telah memasuki fase bonus demografi, yang artinya jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan penduduk yang tidak produktif. Anak-anak muda senang dengan hal baru  yang mudah dan menghasilkan uang (atau setidaknya itu adalah saya). Oleh sebab itu, menurut saya investasi ini akan banyak digandrungi oleh mereka. Penting untuk mencari ilmu dari sumber yang benar.Â
Orang tua juga memegang peranan penting dalam mengedukasi anak-anaknya mengenai finansial. Sebab menurut saya, investasi dapat mempermudah keuangan kita di masa depan, terutama ketika kita telah pensiun. Pensiun dini dan menikmati hasil kerja keras merupakan cita-cita saya.Â
Saya harap melalui tulisan ini, teman-teman semua dapat sedikit memilki gambaran mengenai investasi. Namun, saya tidak memaksakan untuk berinvestasi secepatnya, sebab investasi adalah bentuk kesiapan. Selamat mencoba bagi yang sudah siap, dan semoga menginspirasi bagi yang sedang bersiap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H