Mohon tunggu...
Ryan Carlo
Ryan Carlo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Penyakit Hemofilia Bisa Disembuhkan?

24 November 2017   21:40 Diperbarui: 24 November 2017   21:49 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengidap hemofilia dapat mengalami komplikasi dari pendarahan internal hingga kerusakan pada sendi sendi pada tubuh. Hal ini disebabkan karena pendarahan yang bertubi-tubi. Kerusakan bisa menetap di suatu tempat karena hermathrosis atau pendarahan yang berat dan infeksi dari penyakit lain yang berasal dari transfusi darah.

Saya setuju apabila pengidap hemofilia masih bisa membekukan darah. Karena hemofilia adalah penyakit di mana darah kekurangan protein pembeku darah. Hal ini menyebabkan darah mengalami pembekuan dalam jangka waktu yang lama karena terdapat gangguan pada 13 faktor protein yang berperan dalam pembekuan darah yang juga disebut faktor koagulasi. Selain itu kekurangan zat besi juga mempengaruhi sukar atau tidaknya pembekuan darah. 

Jelas karena eritrosit atau sel darah merah mengandung hemoglobin di mana hem mengikat zat besi. Zat besi memiliki fungsi untuk mengedarkan oksigen juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Penyakit hemofilia tidak dapat disembuhkan atau tidak ada obatnya akan tetapi masih bisa ditekan dengan beberapa cara. 

Pada penyakit hemofilia A ringan biasanya akan dilakukan penyuntikan hormon desmopressin (DDAVP) ke pembuluh darah untuk merangsang pelepasan pembeku darah dan menghentikan luka. Pada penyakit hemofilia A berat dan hemofilia B bisa ditangani dengan infus faktor pembeku darah yang berasal dari darah donor darah atau produk rekayasa genetika yang disebut faktor pembeku rekombinan. 

Infus akan dilakukan bila darah keluar terus menerus. Selain cara-cara diatas, obat antifibrinolitik bisa membantu mengurangi keganasan hemofilia yang biasanya diresepkan oleh dokter. Tujuan antifibrinolitik adalah mempercepat pembekuan darah. Apabila penderita hemofilia secara tidak sengaja terluka maka yang dilakukan adalah menutup luka dengan kasa atau perban diberi es agar pendarahan cepat mengecil dan berhenti.

Untuk menghindari pendarahan karena hemofilia ada beberapa cara sebagai berikut.

  • Berolahraga secara teratur

Dengan berolahraga kita membangun otot dan melindungi sendi. Tetapi perlu kita ingat dalam pemilihan olahraga. Orang pengidap hemofilia dilarang keras memainkan olahraga yang menggunakan kontak fisik seperti sepakbola, hoki, gulat, dan sebagainya. Pengidap hemofilia direkomendasikan untuk memilih olahraga berenang, bersepeda, dan lari.

  • Menghindari obat-obatan tertentu

Ada beberapa obat yang bisa memperburuk kondisi darah dalam pembekuan yaitu aspirin dan ibuprofen. Oleh karena itu, sangat disarankan menggunakan paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit ringan dan pada saat demam. Pengidap hemofilia juga dilarang menggunakan obat yang sifatnya mengencerkan darah seperti heparin dan warfarin.

Untuk menghindari pencabutan gigi yang pastinya meninggalkan bekas atau gusi yang berdarah, maka sebaiknya kesehatan gigi dan mulut perlu dijaga agar tidak mengalami luka.

Pada akhirnya, ada kalanya kita perlu memperhatikan kesehatan tubuh kita sendiri. Hemofilia adalah penyakit yang menyerang darah manusia yang menyebabkan gangguan pada darah sehingga darah sukar membeku. Hal ini karena darah kekurangan protein pembeku darah yang disebabkan karena keturunan. 

Ada juga hemofilia yang tidak disebabkan oleh garis keturunan tapi perbandingannya sangatlah besar. Hemofilia tidak bisa disembuhkan melainkan bisa ditekan keganasannya yaitu dengan pola hidup yang sehat dan menghindari sebisa mungkin tubuh dari luka. Penyakit hemofilia bukan kondisi darah yang sukar membeku kemudian tidak membeku begitu saja, hanya proses pembekuan darah jauh lebih lama dari orang-orang yang normal. Hemofilia adalah penyakit yang jarang ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun