Mohon tunggu...
Ryan Carlo
Ryan Carlo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perbandingan Ukuran Sel

23 Agustus 2017   22:10 Diperbarui: 23 Agustus 2017   22:27 5476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.pengetahuanalam.com/2016/03/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html

Secara biologis, sel marupakan tingkatan struktural kehidupan terendah yang memiliki seluruh sifat kehidupan, seperti reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemanfaatan energi,  respons terhadap lingkungan, homoeostatis (pengaturan tubuh), dan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.

Dilansir dari KBBI bahwa, sel merupakan bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel.

Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Robert Hooke pada tahun 1665, di mana Robert Hooke menggunakan mikroskop sederhana untuk meniliti sel gabus pada tanaman jagung yang sudah mati. Pada tahun 1673, Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang pertama kali yang melihat sel hidup dari alga Spirogyradan bakteri menggunakan mikroskop. Di tahun yang sama, orang mulai mengembangkan mikroskop seiring perkembangan teknologi.

Selain Hooke dan Leeuwenhoek, masih banyak sekali ilmuwan yang berlomba-lomba dalam penelitian sel di antaranya sebagai berikut:

  1. Jean Baptiste de Lamarck (1809) mengeluarkan pernyataan bahwa setiap badan hidup merupakan kumpulan sel-sel.
  2. Ludolph Christian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer menyatakan bahwa individu merupakan kesatuan dari sel-sel.
  3. Henri Dutrochet menyatakan bahwa sel merupakan elemen fundamental dari organisme.
  4. Teodore Schwann(ahli anatomi hewan) dan Matthias Schleiden (ahli anatomi tumbuhan) pada tahun 1838 berpendapat bahwa sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun dari sel.
  5. Felix Dujardin (1835) menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup.
  6. Johannes Purkinje (1840) memperkenalkan istilah protoplasma yang merupakan cairan dalam sel
  7. Max Schultze berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar kehidupan dan merupakan bagian terpenting dari sel.
  8. Rudolf Ludwig Karl Virchow pada tahun 1858 menyatakan bahwa sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e cellula).
  9. Robert Brown menemukan nukleus (inti sel) pada sel tanaman anggrek. Ia berpendapat bahwa nukleus memiliki arti penting bagi sel karena mengatur segala aktivitas dalam sel.
  10. R. Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan.
  11. C.Bernard menyatakan bahwa inti sel merupakan struktur terpenting dari sel yang mengatur seluruh pekerjaan sel.

Dengan hasil yang didapat, para ilmuwan menyimpulkan sebagai berikut:

  1. Semua makhluk hidup terdiri atas sel-sel.
  2. Sel merupakan unit struktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar penyusun tubuh makhluk hidup.
  3. Sel merupakan unit fungsional karena sel melakukan suatu fungsi kehidupan, seperti sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis, reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, melakukan respons, serta melakukan pemanfaatan energi.
  4. Semua sel berasal dari sel sebelumnya.
  5. Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sel memiliki 2 tipe yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik (DNA) dengan bagian sel lainnya. Ukuran sel prokariotik pada umumnya berdiameter 0,1-1,0 mikrometer. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus atau materi genetik (DNA) dilapisi oleh membran inti. Ukuran sel eukariotik berdiameter 10-100 mikrometer. Organisme yang memiliki sel prokariotik adalah archaebacteria, eubacteria, cyanobacteria. Sedangkan organisme yang memiliki sel eukariotik adalah protista, fungi (jamur), plantae (tumbuhan) dan animalia (hewan).

Sel pada hewan dan tumbuhan pada umumnya sama. Yang menjadi indikator pembeda adalah ada atau tidak adanya dinding sel, vakuola, plastida (kloroplas), sentriol, dan sentrosom.

Secara rinci, organel sel adalah sebagai berikut.

Membran plasma, nukelus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dan dinding sel.

Membran Plasma

Merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nanometer. Membran sel bersifat selektif permeable atau semipermeable, artinya hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyawa tertentu. Membran sel pada manusia dan hewan terletak paling luar, sedangkan membran sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding sel. Membran plasma tersusun atas lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun