Mohon tunggu...
Rusydan Akmal Al Arham
Rusydan Akmal Al Arham Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Hobi saya YTTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Terpimpin di Indonesia

18 November 2022   01:16 Diperbarui: 18 November 2022   01:28 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Jenis demokrasi di Indonesia berikut ini adalah demokrasi terpimpin. Demokrasi terkelola ini berbeda dengan demokrasi konstitusional dan lebih memiliki ciri-ciri demokrasi kerakyatan. Masa itu sangat ditandai dengan supremasi presiden, peran parpol yang terbatas, berkembangnya pengaruh komunis, dan peran ABRI yang semakin meluas sebagai unsur sosial politik.

Konstitusi 1945 memungkinkan presiden untuk memiliki masa hidup setidaknya lima tahun. Ketetapan MPRS No. III/1963, dimana Ir. Sebagai presiden seumur hidup, Sukarno membebaskan masa jabatan lima tahun yang diatur dalam konstitusi.

Selain itu banyak undang-undang yang menyimpang atau menyimpang dari ketentuan konstitusi, seperti UUD 1960 Ir. Presiden Soekarno membubarkan Dewan Parlemen setelah pemilihan parlemen. Padahal penjelasan UUD 1945 secara khusus menyatakan bahwa presiden tidak berwenang untuk itu. Berakhirnya pemerintahan Soekarno menandai berakhirnya demokrasi teradministrasi di Indonesia yang kemudian digantikan oleh demokrasi Pancasila.  

3. Demokrasi Pancasila
Era Orde Baru (1966--1998)


Demokrasi pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang mengedepankan sistem presidensial. Fondasi formal masa itu adalah Pancasila, UUD 1945, dan Ketetapan MPRS/MPR yang mengoreksi penyimpangan UUD (1945) pada masa demokrasi terpimpin. Namun dalam perkembangannya, peran presiden menjadi lebih dominan dibandingkan lembaga negara lainnya.

Menurut praktek umum demokrasi, nama Pancasila hanya digunakan sebagai legitimasi politik bagi penguasa. Kenyataannya, apa yang diterapkan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru sering diwarnai dengan dominasi peran ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pengebirian peran dan tanggung jawab partai, campur tangan pemerintah dalam berbagai partai dan urusan publik, episode mengambang. . , monolitisasi ideologi negara, penggabungan institusi non-negara. Pemerintahan Orde Baru sendiri berakhir pada tahun 1998 setelah Soeharto digulingkan oleh rakyatnya pada Mei 1998.

4. Demokrasi Pancasila pada masa reformasi (Stern 1999)
Pasca berakhirnya Orde Baru, Indonesia memasuki era reformasi agama ketika pemerintahan Habibie mulai menerapkan demokrasi dengan menanamkan hakikat demokrasi Indonesia dengan kebebasan pers dan kebebasan berpendapat. 

Keduanya bisa berperan sebagai check and balance dan memberikan kritik agar kekuatan yang digunakan tidak berlebihan. Dalam perkembangan demokrasi di Indonesia, Presiden Abdurahman Wahid terus berlanjut setelah rezim Habibie hingga pemerintahan Joko Widodo.  

Kalian tau gasi, apa saja peristiwa yang menyimpang pada masa demokrasi terpimpin??

Yang pertama adalah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun