Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Masih Ada Salam Tempel Setelah Lebaran

18 Mei 2021   07:01 Diperbarui: 18 Mei 2021   07:05 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sudah beberapa hari usai 1 Syawal 1442 H namun masih ada salan tempel.

Kondisi pandemi ini menbuat tamu terutama yang masih memiliki hubungan  keluarga baru bisa datang bersilaturahmi ada pada hari ke 5 kebaran. Mereka baru datang karena menghindari banyaknya tamu yang datang ke rumah kami untuk menghindari kerumunan.

Di hari ke 5 lebaran masih ada salam tempel, ketika keponakan saya Fadil diberikan amplop oleh istri.

"Masih dapat ya," Fadil tidak menyangka masih dapat salam tempel walaupun 1 Syawal sudah lewat beberapa hari.

Fadil terlihat gembira menerima amplop sebagai hadiah lebaran dari bibinya.

Lain lagi dua keponakan saya yang lain yakni Mia dan Riri yang bertamu di hari ke 4 lebaran. Selain menerima amplop juga diberikan hadiah buku masing-mading 1 buah buku bacaan.

Mereka berdua tidak menyangka dapat tambahan salam tempel berupa buku. Melihat antusiasnya keponakan menerima hadiah buku ketika lebaran, bisa menjadi ide bagus untuk memberikan buku pada lebaran berikutnya. Sekalian menggugah anak-anak gemar membaca.

Selain itu semoga bisa menumbuhkan kembanggaan dan keinginan menulis karena buku yang diterima merupakan karya pamannya sendiri. 

Setiap Idulfitri Istri menyiapkan sejumlah amplop berisikan uang untuk tamu-tamu khususnya anak-anak baik masih ada hubungan keluarga maupun tidak ada hubungan keluarga yakni tetangga dan warga lainnya yang menyempatkan diri ke rumah kami saat lebaran.

Memberikan hadiah saat Lebaran Idul Fitri telah menjadi tradisi dalam keluarga kami yakni  bermula dari Atok (panggilan untuk kakek) memberikan sejumlah uang kepada cucunya ketika lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun