Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | WhatsApp Arwah

14 Juni 2020   11:10 Diperbarui: 22 Juli 2023   08:43 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilu menunjukkan nomor WA yang sama di gawainya. Kondisi nomor sudah tidak aktif. 

"Lihat ini, " Ijo menunjukkan WA yang sama tapi masih posisi hidup, online. 

Ilu terkejut. Bahkan ia masih melihat WA itu mengirimkan pesan yang sama terus berulang sejak kemarin. 

Sama dengan istrinya, Ilu juga meminta membalas pesan WA itu dengan menerima maafnya. 

"Apakah arwah bisa mengirimkan pesan WA? "

"Entahlah."

Ijo memenuhi saran temannya. Ia pun mengetik pesan balasan. 

"Ya, sama-sama saya juga mohon maaf."

Seketika itu pesan yang terkirim langsung terbaca. Tak lama WA itu tidak aktif lagi. Tambah membuat terkejut bercampur ngeri yakni ketika WA almarhumah terhapus dengan sendirinya. 

Kedua sahabat itu dibuat terdiam sejenak. Menghela nafas panjang, mereka berdua mengirimkan Alfatiha untuk almarhumah agar tenang di alamnya. (***) 

Sungailiat, 14 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun