Mengintip bahan yang dipergunakan seperti terigu, telur ayam, gula pasir, ragi, mentega dan air putih secukupnya yang disatukan dalam adonan sebelum di masuk ke dalam loyang besi yang di letakkan di atas kompor gas dengan tempratur yang telah diatur untuk tingkat kematangan tertentu. Terlihat begitu mudah mereka meraciknya.
Setelah matang, Martabak Manis yang terdiri 2 lapis dalam satu loyang yang di tengah-tengah lapisannya dapat diisi dengan berbagai varian rasa seperti wijen, coklat, kacang, keju, dan lain-lain maupun campuran berbagai varian rasa dijadikan satu. Seperti kacang dengan coklat dapat pula dicampur 3 hingga 4 macam rasa. Dengan tidak lupa sebelum menaburkan varian rasa yang dipilih lapisan Martabak ditaburi susu kental.
Varian rasa itu, satu loyang martabak manis dijual dengan harga yang bervariasi dari Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu per loyang. Tidak mahal kan?Anda bila ke Bangka dapat membelinya saat para pedang Martabak mulai membuka usahanya sekitar pukul 17.00 Wib hingga malam hari.
Bersama keluarga menyantap Martabak di dalam rumah terasa lebih aman dalam kondisi di tengah-tengah penyebaran virus Covid-19. Semoga kita selalu sehat.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H