” Ibu mau kawin lagi ? ” Tanya polisi.
Watima diam sejenak. Lalu menggelengkan kepalanya.
Sejumlah ibu – ibu mencibirkan bibirnya.
* * *
Watima berduka.
Dukanya tidak terus berkepanjangan. Ia menikmati warisan yang ditinggalkan suaminya. Termasuk juga hutang yang masih banyak. Ada beban Watima yang bertambah, karena tidak ada lagi suami yang setiap hari mengobati penyakit kulit yang sudah lama ia derita dengan mengoleskan salep ke sekujur tubuhnya.
Gatal kulit di sekujur tubuhnya semakin menjadi – jadi. Tiga anaknya tak satupun yang mau membatu mengoles salep ke tubuhnya, karena baunya semakin menyebarkan bau busuk. Sesekali sering terdengar teriakan Watima, yang tidak tahan dengan derita penyakit yang diidapnya.
” Gapuk sedang diazab, karena durhaka dengan suaminya, ” ujar warga setempat.
Sungailiat, 2016