Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suami, Istri, dan Ayam Kate

1 September 2016   06:51 Diperbarui: 1 September 2016   07:44 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kandang tempat Si Hitam bertelur tebuka, sering Si Cokelat salah masuk. Si Hitam menunjukkan ketidak senangannya, dengan mengeluarkan bunyi menunjukkan kemarahan. Si Cokelat pun keluar, menuju kadang lain tempatnya bertelur.

Selama Si Hitam mengeram yang berada di kandang lain, Si Jantan dan Si Cokelat dalam satu kandang dimana terdapat tempat sarang Si Cokelat bertelur.

” Si Jantan berpoligami ma, ” kata tuan pemilik tiga ayam kate kepada istrinya.

” Papa ingin ikuti jejak ayam kate? ” tak terduga ucapan itu keluar dari mulut istrinya.

” Mama mengizinkan ?” suaminya balik bertanya.

” Apa?!” istrinya tampak tidak senang.

” Jangan melotot kayak begitu.”

” Habis, papa pertanyaannya begitu.”

Ada kecemasan tergambar digurat wajah istrinya. Suaminya tenang – tenang saja sambil sesekali tersenyum memandangi istrinya.

” Istriku tampak lebih cantik bila cemburu kayak begitu,” batin suaminya.

Istrinya banyak diam. Sambil sesekali melempar butiran jagung kepada tiga ayam Kate, yang langsung  memakan jangung itu dan diikuti sepasang bebek Serati milik mereka yang juga ikut menikmati jagung dari tangan istri tuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun