Patih Sengkuni yang merasa dipermainkan tanpa berpikir panjang segera memerintahkan pasukannya untuk bergerak maju. Namun Bima dan bala tentaranya tentu tidak tinggal diam. Tanpa membutuhkan waktu yang lama para kurawa sudah kocar-kacir dan lari tunggang langgang pulang kembali ke Astina.***
Penulis adalah:
Praktisi pendidikan dan pemerhati wayang tinggal di Tuban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H