Mohon tunggu...
rusmana channel
rusmana channel Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby main catur ,dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Nasihat Guru"

20 Agustus 2022   17:34 Diperbarui: 20 Agustus 2022   17:35 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengan belajar bersungguh sungguh Bu" jawabku, dengan jawaban basi yang banyak digunakan para pelajar jika ditanya soal sukses.

Ia mulai memperbaiki duduknya, dengan posisi yang menurutnya lebih nyaman. Yaitu kaki kanan di atas kaki kiri.

"Terlalu jauh jika dengan belajar bersungguh sungguh. Karena hal utama yang harus kamu miliki adalah niat"

"Karena niat adalah kunci utama bagi orang sukses. Dan tanpa niat semu yang kita jalani di kehidupan ini, hayalah sampah. Karena hanya berjalalan begitu saja, tanpa ada harapan, dan keingnan yang sebelumnya sudah kita ancang ancang."

Aku tertegun, dan terdiam sebentar mendengar ucapan Bu Wati . Daya pikirku sangat membenarkan ucapannya.

"Benar benar petuah yang baik" batinku.

"Tet... tet... tet..."

Ternyata bel pun berbunyi, membuatku sedikit tersentak dan nyaris kesal. Dan dengan sopan kusalami bu wati, lalu kembai ke kelas dengan membawa notesku yang tadi tertinggal ketika membuang sampah.

Hari ini bagiku adalah hari yang palingn terindah. Dimana aku dapat bertemu dan berbicara langsung dengan guru idolaku. Dan bahkan ia memberikanku petuah petuah baik.

Aku sudah tak sabar untuk pulang ke rumah. Dan menuliskan kisah bahagiaku ini pada diri yang selalu setia dan tak bosan akan semua keluh kesah yang selalu ku tuliskan dibuku.

Pagi ini, seperti biasanya aku berdiri di depan kelasku , dengan menunggu kedatangan Bu Wati . Kali ini aku tidak akan menjadi penonton setiannya lagi. Karena, aku juga akan ikut turut melakukan kegiatan yang biasa dilakukan Bu Wati sehari hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun