Mohon tunggu...
Rusian Hafidh
Rusian Hafidh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemuda coba coba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Tasawuf dan Politik: Perspektif Spiritualitas dalam Praktik Kekuasaan

22 November 2024   06:32 Diperbarui: 22 November 2024   06:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

---

Kritik terhadap Penggunaan Tasawuf dalam Politik

Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan nilai-nilai tasawuf dalam politik, beberapa kritik juga muncul. Para kritikus berpendapat bahwa:

- Politik sering kali melibatkan kompromi nilai yang dapat merusak kemurnian spiritual tasawuf.

- Instrumentalisasi tasawuf oleh politisi dapat mencederai esensi tasawuf sebagai jalan individual menuju Tuhan.

- Risiko fanatisme tarekat di mana loyalitas terhadap guru spiritual terkadang dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

---

Relevansi Tasawuf dan Politik di Era Kontemporer

Dalam era globalisasi dan krisis moral, tasawuf menawarkan pendekatan etis dalam politik. Beberapa pemimpin kontemporer mengadopsi nilai-nilai tasawuf untuk menciptakan pemerintahan yang lebih manusiawi. Misalnya, konsep "kepemimpinan melayani" (servant leadership) yang populer di berbagai negara dapat ditelusuri akarnya dalam ajaran tasawuf.

Tasawuf juga memiliki potensi untuk mempromosikan perdamaian antarbangsa melalui pendekatannya yang inklusif dan universal. Para sufi sering kali menekankan persatuan umat manusia terlepas dari perbedaan agama, ras, atau budaya, yang dapat menjadi landasan diplomasi modern.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun