Di sisi lain, tasawuf juga menjadi kekuatan protes terhadap kekuasaan yang dianggap tidak adil. Misalnya, para sufi sering kali menentang penguasa yang korup dengan menunjukkan kehidupan sederhana sebagai bentuk kritik sosial.
---
Model Tasawuf dalam Politik
Tasawuf menawarkan beberapa prinsip yang dapat diadopsi dalam politik, seperti:
1. Keadilan Sosial
  Dalam ajaran tasawuf, keadilan adalah nilai utama yang mencerminkan kehendak Ilahi. Para sufi, seperti Ibn Arabi, sering kali berbicara tentang keadilan sebagai prinsip universal yang harus ditegakkan oleh penguasa. Hal ini relevan dalam membangun sistem pemerintahan yang adil.
2. Kesederhanaan dan Anti-KorupsiÂ
  Para sufi menekankan pentingnya hidup sederhana dan menjauhkan diri dari materialisme. Prinsip ini dapat menjadi panduan bagi para pemimpin politik untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi.
3. Pengendalian Ego (Nafs)
  Dalam tasawuf, pengendalian ego adalah inti dari pembersihan jiwa. Seorang pemimpin yang mampu mengendalikan ego akan lebih mudah menghindari sikap otoriter dan terbuka terhadap kritik.
4. Kehidupan Melayani