Untuk mengontrol suhu panas, digunakan kipas angin dibeberapa titik. Tentu penggunakan void di sisi sisi gedung berdampingan dengan kaca membantu untuk mengurangi suhu panas didalam gedung.
Dua tangga utama yang disediakan untuk lalu lalang pengguna kereta dibuat dengan lebar yang cukup. Saya hitung lebar tangga utama sekitar 3 meter. Undak undakan dibuat dalam rentang yang tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan langkah , baik naik maupun turun. Desain tangga utama cukup memenuhi  keselamatan dan kenyamanan pengguna kereta.
Sedang tangga penghubung peron terdapat di dua sisi menghadap timur dan barat. Ada empat tangga. Tiap peron dilayani dua tangga yang telah dilengkapi canopy . Sisi tangga juga dibatasi kaca transparan yang terlihat menarik.
Karena ukuran peron yang terbatas , ukuran lebar tangga juga harus mengikuti lebar peron. Memang terlihat lebih sempit bila dibanding tangga utama didalam gedung. Namun dengan dua tangga diharapkan pergerakan pengguna kereta bisa dipecah sehingga tidak terjadi penumpukan didalam tangga.
Penggunaan banyak kaca dilantai dua cukup mendapatkan cahaya sehingga tak diperlukan cahaya tenaga listrik. Selain digunakan void udara  sehingga memungkinkan pertukaran udara cukup lancar.
Untuk parkir kendaraan, stasiun Maja terbilang cukup baik. Luasan parkir tersedia di sisi utara , timur dan barat. Terutama pada sisi utara yang cukup luas.
Lingkungan sekitar stasiun Maja adalah pasar tradisional  yang nampak ramai. Akses menuju stasiun Maja memang harus diantisipasi, karena jalan penghubung harus melalui pasar yang cukup ramai. Titik ini bisa menjadi simpul kemacetan bila kendaran yang keluar dan masuk stasiun tidak diatur dengan rekayasa lalu lintas yang baik.
Bayangan saya, pergerakan kendaraan baik masuk dan keluar harus dilakukan pada jalan yang terpisah. Sehingga tak ada pertemuan kendaraan yang bisa membuat kemacetan.
Stasiun Parung Panjang , Stasiun Masa Depan