• Joint Operating Body for Enhanced Oil Recovery (JOB-EOR)
• Joint Operating Body for Productin Sharing Contract (JOB-PSC)
• Technical Assistance Contract (TAC)
• Badan Operasi Bersama (BOB)
• Penyertaan berupa IP (Indonesian Participation)
• Pertamina Participating Interest (PPI)
• Joint Operating Contract (JOC) khusus untuk pengelolaan panas bumi.
Dalam mengembangkan sisi bisnis, Pertamina melakukan banyak kegiatan usaha didalam kegiatan migas dan juga non migas. Melalui anak usaha Pertamina Drilling (PDSI) yang melakukan usaha pengeboran minyak dan gas saat ini telah memiliki 42 unit rig pemboran darat.
Begitu juga dengan anak perusahaan PT Usayana yang juga memiliki 7 rig pemboran darat. Pertamina juga memiliki jaringan pipa gas yang diperkirakan mencapai total panjang sejauh 3.800 Km dan 64 stasiun kompressor.
Kiprah Pertamina Hilir
Selain memiliki kegiatan usaha hulu Pertamina juga memiliki kegiatan usaha di hilir . Kegiatan ini meliputi kegiatan pengolahan, pemasaran dan niaga , perkapalan dan juga distribusi produk hilir baik didalam maupun keluar negeri.
Di bidang pengolahan Pertamina juga memiliki tujuh unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 ribu barrel. Diantara tujuh kilang beberapa kilang terintegrasi dengan kilang petrokimia dan memproduksi NBBM.
Berikut tujuh kilang minyak Pertamina (satu kilang ditutup pada januari 2007)
• Unit Pengelolaan I di Pangkalan Brandan (Sumut) ditutup pada Januari 2007 dan bergabung ke unit pengolahan II di Dumai –Riau
• Unit pengolahan II di Dumai- Riau
• Unit Pengolahan III di Plaju-Sei Gerong Palembang-Sumatera Selatan
• Unit pengolahan IV di Cilacap – Jawa Tengah
• Unit Pengolahan V di Balikpapan Kalimantan Timur
• Unit Pengolahan VI di Balongan Indramayu- Jawa barat
• Unit pengolahan VII di Sorong- Papua
Selain kilang minyak , Pertamina juga memiliki kilang LNG di Arun yang memiliki 6 train. Selain di Arun Pertamina juga memiliki kilang LNG Badak di Bontang yang memiliki 8 train. Kapasitas terpasang di Arun mencapai 12,5 juta ton pertahun sedang LNG Badak memiliki kapasitas 22,5 juta ton per tahun. Hebatnya, beberapa kilang LNG bisa menghasilkan LPG untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Bahkan kilang Cilacap bisa menghasilkan luse base oil dengan grade sesuai standar internasional . Luse base oil ini lalu diolah lebih lanjut menjadi produk pelumas berkualitas untuk kendaraan bermotor. Oli produk Pertamina membanjiri pasar dalam negeri dan juga diekspor ke beberapa negara di luar negeri. Beberapa merk seperti Fastron, Prima XP, Mesran, Enviro dan Enduro adalah produk oli Pertamina.
Anak Perusahaan Pertamina Sebagai Wujud kemandirian dan Ketahanan Energi