Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Merah Putih Berkibar dalam Senyap

4 Desember 2015   17:29 Diperbarui: 5 Desember 2015   03:45 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi Kebuntuan

Mendengar beberapa hal yang dikeluhkan para atlit dan manajer tim binaraga yang baru saja pulang dari negeri gajah putih ini. Mulai dari tak adanya penghargaan yang layak, kurangnya kepedulian pengurus PB PABBSI, keluhan tak adanya sokongan dana hingga tidak inginnya PB PABBSI untuk melepaskan olahraga binaraga membangun induk olahraga terpisah.

Penulis tentu bukan orang yang ahli dan paham apa yang terjadi didalam internal PB PABBSI. Tapi selayaknya apa yang disampaikan Kemalsyah tentang proses pembinaan dan pembibitan yang wajib ada dalam  olahraga prestasi menjadi acuan yang bisa dijadikan landasan berpijak.

Bahwa kepentingan bangsa, kesejahteraan atlet dan nilai kejayaan olahraga, maka setiap pihak yang terlibat harus menyadari titik awal dalam bergerak. Landasan berpikirnya seharusnya : Bagaimana membuat bangsa ini bangga atas prestasi para atletnya. Fokus pada pembibitan lalu pembinaan hingga lahirlah prestasi. China adalah contoh negara yang berhasil membangun olahraga menjadi pilar penting. Kehadiran atlet china selalu disegani setiap lawan. Baik singgle event maupun multi event.

Olahraga sejatinya adalah area steril dari pihak-pihak yang punya misi politik, misi pialang, misi calo dan misi yang tak ada hubungannya dengan olahraga. Sudah selayaknya pemerintah sebagai pembina olahraga nasional menjadi pengayom dan bukan pendikte kemauan semata. Bukan pihak yang mau menang sendiri. Karena olahraga mengajarkan fairplay, keadilan dan menjungjung nilai sportifitas.

Semua stake holder seharusnya menjadikan kepentingan bangsa diatas semua ego pribadi maupun kelompok.  Belajar dari kasus sepakbola yang hingga kini belum jelas penyelesaiannya. Jangan sampai setiap friksi internal di Pengurus besar merembet hingga mengorbankan para atlet dan menghambat prestasi .

Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna didunia ini. Tapi menjaga yang retak kembali utuh jauh lebih mulia.

Salam olahraga...jaya bangsaku....jaya atletku, Berkibarlah sang Merah Putih dalam Gegap Gempita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun