Solusi Kebuntuan
Mendengar beberapa hal yang dikeluhkan para atlit dan manajer tim binaraga yang baru saja pulang dari negeri gajah putih ini. Mulai dari tak adanya penghargaan yang layak, kurangnya kepedulian pengurus PB PABBSI, keluhan tak adanya sokongan dana hingga tidak inginnya PB PABBSI untuk melepaskan olahraga binaraga membangun induk olahraga terpisah.
Penulis tentu bukan orang yang ahli dan paham apa yang terjadi didalam internal PB PABBSI. Tapi selayaknya apa yang disampaikan Kemalsyah tentang proses pembinaan dan pembibitan yang wajib ada dalam olahraga prestasi menjadi acuan yang bisa dijadikan landasan berpijak.
Bahwa kepentingan bangsa, kesejahteraan atlet dan nilai kejayaan olahraga, maka setiap pihak yang terlibat harus menyadari titik awal dalam bergerak. Landasan berpikirnya seharusnya : Bagaimana membuat bangsa ini bangga atas prestasi para atletnya. Fokus pada pembibitan lalu pembinaan hingga lahirlah prestasi. China adalah contoh negara yang berhasil membangun olahraga menjadi pilar penting. Kehadiran atlet china selalu disegani setiap lawan. Baik singgle event maupun multi event.
Olahraga sejatinya adalah area steril dari pihak-pihak yang punya misi politik, misi pialang, misi calo dan misi yang tak ada hubungannya dengan olahraga. Sudah selayaknya pemerintah sebagai pembina olahraga nasional menjadi pengayom dan bukan pendikte kemauan semata. Bukan pihak yang mau menang sendiri. Karena olahraga mengajarkan fairplay, keadilan dan menjungjung nilai sportifitas.
Semua stake holder seharusnya menjadikan kepentingan bangsa diatas semua ego pribadi maupun kelompok. Belajar dari kasus sepakbola yang hingga kini belum jelas penyelesaiannya. Jangan sampai setiap friksi internal di Pengurus besar merembet hingga mengorbankan para atlet dan menghambat prestasi .
Tak ada gading yang tak retak, tak ada yang sempurna didunia ini. Tapi menjaga yang retak kembali utuh jauh lebih mulia.
Salam olahraga...jaya bangsaku....jaya atletku, Berkibarlah sang Merah Putih dalam Gegap Gempita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI