Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Limitless, Film Seru si Otak 'Jenius' [Review]

23 September 2015   08:06 Diperbarui: 23 September 2015   08:15 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berurusan dengan pihak FBI

Merasa ketergantungan dan perlu menelan pil NZT membuat Brian mengunjung apartemen Ellie. Sesampainya , Brian mendapati tragedi terhadap kawan baiknya , Ellli terbujur tewas dengan satu tembakan didada. Disaat situasi kalut tersebut Brian tetap mencari pil NZT. Brian masih hafal kebiasaan Ellie menyembunyikan sesuatu. Pil itu ditemukan didalam gitar kayu. Bersamaan Brian menemukan pil NZT. Lima tim FBI datang mengepung apartemen Ellie.

Dalam posisi yang tidak menguntungkan, Brian berusaha kabur. Tuduhan Brian ada dilokasi pembunuhan tentu membuat dirinya menjadi target penangkapan FBI. Setelah menelan satu pil NZT. Brian melarikan diri dengan melompat dari atas apartemen. Reaksi pil NZT sungguh luar biasa. Kecerdasan Brian menyelamatkan diri dari kejaran membuat takjub. Memprediksi arah pelarian. Menghitung pergerakan jalan yang padat oleh kendaraan hingga menentukan titik berhenti sebuah kereta bawah tanah. Disaat terdesak , ketika Brian ditodongkan senjata oleh seorang agen wanita FBI bernama Rebecca (diperankan oleh Jennifer Carpenter) . Dengan yakin Brian lolos dengan menghitung suara pantulan dinding.

Lolosnya Brian dari kejaran agen FBI membuat FBI menduga kuat Brian salah satu pemakai pil NZT yang sedang dibongkar pihak FBI. Pil NZT masuk dalam daftar kasus berbahaya. FBI menjadikan Brian sebagai target penangkapan.

Brian yang masih dalam pengaruh pil NZT , menganalisa ada orang lain yang mengkonsumsi pil NZT. Orang yang juga bekerja pada perusahaan yang sama dengan Ellie. Analisanya didapat dari prestasi kerja yang luarbiasa diatas rata rata pekerja lainnya.

Brian akhirnya harus melarikan diri. Dan tekadnya yang kuat untuk membuktikan bukan dirinya yang melakukan pembunuhan terhadap Elli membuat Brian menyusup kedalam apartemen Rabecca secara diam diam untuk menjelaskan kepada agen FBI tersebut. Sayang, alasan dan analisanya yang cemerlang dan jenius tak digubris . Walau secara diam diam Rabecca menguji analisa Brian yang 100% cocok dan terbukti.

Pihak Ketiga Yang Misterius

Brian yang kehilangan pengaruh pil NZT setelah 12 jam berupaya mendapatkan satu pil lagi dari orang yang diduga mengkonsumsi selain Elli. Usaha Brian itu tidak sia sia. Ia bertemu seorang lelaki pemakai pil NZT disebuah apartemen. Awalnya, lelaki itu menolak kedatangan Brian tapi karena Brian menghiba hiba, lelaki itu mempersilahkan masuk dan berjanji akan memberikan satu pil kepada Brian.

Brian yang diam diam mencari sendiri keberadaan pil NZT berhasill menemukan dalam jumlah yang cukup banyak disembunyikan didalam sebuah pot tanaman. Tentu saja hal ini membuat si lelaki berang dan berusaha menembak Brian. Terjadi baku tembak seru hingga Brian tertembak pada salah satu kakinya.

Dengan kaki terluka Brian berhasil meloloskan diri. Karena masih menjadi target FBI, Brian tidak menuju rumah sakit tapi berusaha mencabut peluru yang bersarang disalah satu kakinya. Lewat bantuan Rebecca, sang agen FBI yang mulai menaruh kepercayaan.

Dalam proses mencabut peluru itu, Brian malah jatuh pingsan karena kesakitan . Dan ketika siuman, Brian sudah berada di sebuah tempat misterus dengan seorang lelaki yang mengaku bernama Eddie (diperankan Bradley Cooper). Inilah titik dimana Flim layar lebar dan versi layar kaca (series) bertemu. Tokoh Eddie ini menjadi tokoh misterius, karena membantu Brian untuk menyuntikan zat anti efek samping dari pil NZT. Dengan syarat Brian tutup mulut dan merahasiakan segala hal tentang pil NZT.
Nah, guys. untuk selanjutnya silakan ditonton Film ini di K-VISION pada channel 22 RTL CBS . Mulai tayang perdana pada Rabu, 22 September.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun