Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asyiknya Sehari Mengelilingi Indonesia di TMII

16 Mei 2015   00:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14277765871984024795
14277765871984024795
Upacara adat Nujuh Bulan bagi wanita hamil suku Jawa (doc:pri)

Dilantai tiga terdapat koleksi kerajinan daerah, kain kain tradisional seperti kain batik, kain songket dan kain  ulos , kerajinan ukiran kayu dari jepara, bali, suku asmat, tana toraja  terdapat pula ukiran logam tembaga dan kuningan . Di lantai tiga yang paling menarik adalah ukiran pohon hidup (kalpataru) setinggi 8 meter bermotif kepala naga pada empat sisinya . Terletak tepat di tengah ruangan menjulang tinggi hingga hampir menyentuh langit langit gedung.

14277620961358014082
14277620961358014082
Pohon Hayat, dengan tinggi 8 meter (Doc:Pri)

Kamera Terjatuh di Lantai Tiga

Ketika mengambil gambar di lantai 3 museum Indonesia, kamera  kami terjatuh dan langsung merusak lensa kamera sehingga peliputan langsung terhenti . Kami tak bisa mengambil gambar lagi sehingga terpaksa kami mengambil gambar melalui Handphone (HP) . Padahal kami masih merencanakan meliput Pusat peragaan IPTEK, Museum Keprajuritan, Dunia air tawar.

Karena HP saya terbatas dalam pengambilan gambar maka peliputan gambar menjadi kurang maksimal namun kami tetap semangat, akhirnya kami hanya memutuskan mengunjungi Pusat peragaan IPTEK  yang berada dekat Taman burung (Birds Park).

14277629971654811717
14277629971654811717
Lensa kamera saku langsung rusak setelah terjatuh (doc:Pri)

Mengunjungi Pusat Peragaan IPTEK

Pendirian Pusat peragaan IPTEK adalah gagasan dari mantan Menristek  Prof BJ Habibie. Didalam bangunan terluas kedua (24.000 m²) di TMII ini menyajikan berbagai macam peragaaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Diresmikan pada tanggal 10 November 1995 oleh Presiden Soeharto.  di Lobi utama terdapat beberapa replika binatang dinosaurus dengan skala 1:1 alias sesuai aslinya. Uniknya dinasaurus ini mampu bergerak gerak dan mengeluarkan suara. dilantai dua terdapat kokpit pesawat N250 karya bangsa Indonesia. Oh, ya dihalaman depan terdapat roda dari pesawat airbus dan beberapa bus listrik milik Kementerian Riset dan Teknologi. Pusat peragaan IPTEK memiliki tak kurang 250 alat peraga sains , auditorium, teater mini dan percobaan sains seperti peluncuran roket air, generator van de graft, teropong bintang. Bangunan bergaya futuristik ini berdiri dilahan 43.000 m² dengan bentuk oval dengan banyak tangga . Untuk bisa mencoba  keunikan dan manfaat peragaan IPTEK dikenakan biaya masuk Rp 15.000 per orang.

1427778086130932635
1427778086130932635
Didalam Replika Kokpit pesawat N250 (doc:pri)

14277656911340295505
14277656911340295505
Dinosaurus yang nampak hidup (Doc:Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun