Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asyiknya Sehari Mengelilingi Indonesia di TMII

16 Mei 2015   00:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14272707441749320527
14272707441749320527
Patung Penggagas berdirinya TMII, Ibu Tien Soeharto.( Doc : Pribadi)

Hari ini saya dan keluarga berkesempatan mengunjungi TMII yang bulan April nanti akan merayakan ulang tahun ke-40 tahun. Rencana saya ingin rekreasi bareng keluarga sambil memberikan pengetahuan kepada putri kami yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Walau dengan anggaran terbatas saya dan keluarga pagi pagi sudah meninggalkan rumah menuju TMII. Yuk, simak reportase saya langsung dari TMII.

Berkunjung Ke Museum Indonesia.

Menjelang siang kami bertiga sampai juga di TMII, setelah melalui perjuangan yang cukup seru dari kereta api yang bermasalah sehingga lebih satu jam kami tertahan di Stasiun Serpong. Kami akhirnya memutuskan berganti kendaraan Bus dari BSD ke  Kampung rambutan.  Tapi karena salah naik angkot kami malah menjauhi tempat yang kami tuju terpaksa kami berputar arah kembali. Bersyukur kami akhirnya sampai juga di gerbang TMII.

Karena sudah cukup siang dan tenaga kami cukup terkuras, kami akhirnya beristirahat di depan tugu api pancasila sambil membuka bekal makanan dari rumah ( untuk irit bajet ). Beres makan siang kami langsung menyambangi Museum Indonesia yang tepat disamping sasono langen budoyo. Setelah membayar HTM sebesar 15 .000/orang kami akhirnya menjelajahi Museum yang artistik dan cukup megah.

1427760491240051636
1427760491240051636
Museum Indonesia Bergaya arsitektur Bali ( Doc : Pribadi)

Museum Indonesia dibangun dengan  gaya asitektur  Bali dengan ornamen ukiran dan patung  Bali yang halus dan indah. Museum yang sering dikunjungi tamu negara asing  ini menyimpan koleksi beragam kebudayaan seluruh Indonesia. Museum ini dibangun sejak tahun 1975 hingga 1980.  Bangunan utama terdiri dari tiga lantai sesuai dengan falsafah Bali Tri Hita Karana yang terdiri dari tiga aspek utama. Hubungan harmonis dengan Tuhan, manusia dan Alam. Koleksi pada lantai pertama terdiri dari pakaian tradisional dari 33 provinsi , beraneka ragam tari, wayang, dan alat musik daerah . Dilantai satu juga terdapat lukisan kaca bergambar peta Indonesia dengan dominasi warna biru. Tema dilantai satu Bhinneka Tunggal Ika , Berbeda beda tapi Satu Jua.

1427760868413609444
1427760868413609444
Mengamati wayang golek di lantai satu (doc:pribadi)

1427776361297917540
1427776361297917540
Berbagai Pakaian daerah di Nusantara dilantai 1 (doc:pri)

Pada lantai kedua terdapat koleksi berbagai miniatur rumah tradisional, bentuk lumbung padi , bangunan peribadatan,replika kapal phinisi, termasuk ruang privat sepeti ruang dapur masyarakat Batak , kamar  pengantin adat palembang, ruang tengah masyarakat Jawa, serta alat alat upacara adat berbagai daerah seperti  khitanan adat buton, upacara nujuh bulan, potong gigi adat Bali hingga  alat berburu tradisionil, alat pertanian, transportasi daerah dan aksara kuno berbagai daerah.

1427761682446238397
1427761682446238397
Mengamati berbagai bentuk rumah daerah di Indonesia ( Doc:Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun