Ketiga, kepentingan ekonomi lebih penting daripada religi. Hal ini disebabkan pada masa Mangkunegoro IV, praja Mangkunegaran mewarisi hutang yang besar sehingga kemudian banyak mengembangkan bidang perdagangan dan industri, salah satunya dengan mendirikan pabrik-pabrik gula yaitu Tasikmadu dan Colomadu.Â
Keempat, Pemahaman agama Mangkunegoro IV tidak begitu mendalam daripada Mangkunegoro I. Hal ini bisa disimak dalam serat Wedhatama dimana ia lebih condong pada kehidupan duniawi.
 Kelima, kejyaan pabrik gula telah menciptakan "surga" dunia. Hal inilah yang kemudian memantapkan Mangkunegoro IV dan penerusnya untuk mengurusi pabrik daripada perkara religi dan Kauman.
Keenam, masyarakat Kauman tidak mampu merespon perubahan zaman. Ulama tidak lagi luas kewenangannya sehingga lambat laut berpengaruh pada identitas ulama di Kampung Kauman.Â
Berikut video kegiatan Jejak sejarah Kampung Kauman Mangkunegaran
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H