Semiotik telah banyak digunakan sebagai salah satu pendekatan didalam menerima sesuatu yang berhubungan dengan tanda. Semiotik menjadi pendekatan paling penting dalam teori media pada sekitar akhir tahun 1960-an, semiotik dapat di teliti teks di mana tanda-tanda di modifikasi dalam suatu sistem.
Tanda dan makna
Tanda berada didalam kehidupan manusia, karena tanda-tanda sangat penting dan akrab bahkan melekat pada kehidupan menusia yang penuh makna (meaningful action).
Menurut Charles Sanders Peirce, sebuah tentang analisis esensi tanda yang mengarah kepada pembuktian bahwa setiap tandad tersebut ditentukan oleh objeknya itu sendiri. Semiotik untuk media massa tidak hanya sebatas sebagai rancangan teori, tetapi tidak sekaligus metode analisis.
Menurut Charles Sanders Peirce, salah satu bentuk dari tanda ialah kata. Tetapi sedangkan objek ialah sesuatu yang di tunjuk sebagai tanda. Sementara interpretan ialah tanda yang ada didalam beban seseorang tentang objek yang ditunjuk sebuah tanda. Apabila ketiga dari elemen tersebut terbentuk berinteraksi dalam diri seseorang, maka makna tentang suatu yang diwakili oleh tanda tersebut.
Metodologi semiotika Charles Sanders Peirce
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa nilai dari suatu tanda dapat ditentukan oleh kehadiran tanda lainya. Menurut uraian pada pembahasan sebekumnya pemkiran Charles Sanders Peirce dalam semiotik dapat di urutkan menjadi suatu rangkaian metodologi semiotika sebagai berikut:
- Akar teori : Pragmatis (Pragmatisisme)
- Perspektif : Subjektif
- Pendekatan : Kualitatif
- Sifat realitas : Internal = eksternal konstruksi, relasional, rumit, semu, dinamis, Â progresif, transformatif.
- Kebenaran : Praktis (efektif, manfaat), relatif.
- Tujuan : Memahami fenomena, menyingkap makna.
- Fokus : Kualitas, hakikat, esensi, alasan, nilai, makna.
- Teknik : Interpretasi (semiosis)
Analisis sintaktik, semantik dan pragmatik
Dengan adanya beragam macam unsur-unsur yang berperan dalam menggunakan tanda, semiotik terdapat dibagi 3 macam, yaitu:
- Sintaktik semiotik = kajian teori yang mempelajari hubungan antara tanda dengan tanda-tanda lainnya.
- Sematik semiotik = kajian teori yang mempelajari hubungan serta konsekuensi pada  hubungan antar tanda dan penatandanya.
- Pragmatik semiotik = kajian teori yang mempelajari hubungan antara tanda dan pemakai tandanya.
Makna denotasi, konotasi, dan metafora
Penjelasan secara ringas, denotasi, konotasi, dan metafora dapat dijelaskan secara ringlkas, sebagai berikut:
- Denotasi, interaksi signifier dan signified dalam sign, dan diantara sign dan referen dalam realitas eksternal.
- Konotasi, interaksi yang muncul sebagai ketika sign bertemu dengan perasaan atau emosi pembaca dan nilai-nilai budaya mereka.
- Metafora, ialah istilah yang bisa digunakan untuk dapat mengacu kepada gejala penggantian sebuah kata yang harfiah dengan sebuah kata lain yang figuratif dan yang menjadi dasar nya adalah kemiripan atau analogi
Sumber:
Suherdiana, D. (2008). Konsep Dasar Semiotika dalam Komunikasi Massa menurut Charles Sanders Pierce. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 4(12), 371-407. URL: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/399. Diakses tanggal 2 April 2023.
Darma, S., Kom, S., Sahri, G., Hasibuan, A., Wirta, I. W., Silitonga, I. D., & Hasyim, M. (2022). Pengantar Teori Semiotika. Media Sains Indonesia. URL: https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=WuJZEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=pengantar+teori+semiotika&ots=Mc_HnY8nIe&sig=GlPaMpVUjMhG-nu31Sh36krLN7Y. Diakses tanggal 3 April 2023
Ruliana, Poppy, & Lestari, Puji. (2019). Teori Komunikasi. URL: http://eprints.upnyk.ac.id/24075/. Diakses tanggal 3 April 2023.
Bambang, M., & Nur, E. (2013). Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi Semiotics In Research Method of Communication. Jurnal Penelitian Komunikasi, Informatika dan Media Massa--PEKOMMAS, 16. Â URL: https://media.neliti.com/media/publications/222421-semiotics-in-research-method-of-communic-36ff2720.pdf. Diakses tanggal 3 April 2023.