Masjid Wapaue di dirikan oleh Perdana Jamillu pada tahun 1414 di Wawane (daerah pegunungan negeri Hila), pada tahun 1614 dipindahkan oleh Imam Rijali ke Tehalla, 6 km sebelah timur Wawane. Dan pada tahun 1664 masjid ini pindahkan lagi pada daerah pesisir Negeri Kaitetu lengkap dengan peralatan ibadahnya, hingga sampai saat ini masjid Wapaue masih terawat dan digunakan oleh masyarakat sebagaimana mestinya. Ada pun ciri khas bangunan induknya tanpa menggunakan paku.
Tentang Penulis Buku Magnet Baitullah
Nama lengkapnya H. Thamrin Dahlan, M.Si., Purnawirawan Polri, terakhir tugas sebagai Direktur Pasca Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Alumni Fakultas Pasca sarjana Universitas Indonesia Kajian Timur Tengah dan Islam.
Aktif menulis sejak tahun 2010 di social media dan telah menerbitkan tujuh buku, Buku ke-8nya Magnet Baitullah (Tiga Syarat Utama Memakmurkan Masjid). Ayah dari empat anak ini juga merupakan dosen mata kuliah Pancasila, Kewarganegaraan, dan Ilmu Sosial Dasar di Universitas Gunadarma dan Akper Polri.
Memiliki moto menulis “penasihat, penakawan dan penasaran dalam lingkup sharing and connecting”, beliau juga mengisi waktu luang sebagai marbot masjid dan anggota organisasi Iluni, juga aktif Olahraga tenis lapangan 3 kali dalam seminggu.
Sebagai citizen jurnalisbeliau juga mendapat kesempatan berbicara di depan Presiden Jokowi ketika 100 Kompasianer diundang jamuan makan siang di Istana Negara 12 Desember 2015 lalu.
Salam
R. Leikawa
Kompasianer Amboina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H