Setelah melewati berjam-jam malam yang mencekam, tibalah pagi saatnya untuk sarapan dan masnya sebut saja namanya Andi sudah siap membuatkan nasi goreng dan segelas kopi. Ini buat saya pengalaman langka serasa sultan yang punya pelayan pribadi.
Kesan horor saat malam hari menginap sendiri memberi pengalaman tak terlupakan.
Di restoran lagi-lagi saya menjadi satu-satunya orang yang berada disana, tempat yang lazimnya ramai pengunjung saat pagi menikmati breakfast.Â
Experience is the teacher of life.
RuRy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!