Mohon tunggu...
Ruri Andayani
Ruri Andayani Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya seorang penyintas kehidupan

Saya siapa yaa?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Internet is Suck, Tapi Saya Memeluknya Erat

17 Juli 2022   20:47 Diperbarui: 17 Juli 2022   20:57 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Sebagai freelancer kere, berat sebenarnya internet berlangganan ini; saya bukan orang yang punya pemasukan rutin per bulan. Tapi syukurlah rumah saya pernah disewa sebagai kantor.

Meskipun dalam 24 jam sinyal tak selalu mulus, namun akses tiada henti, di rumah sendiri --dengan mata masih belekan pun-- membuat saya sempat merasakan masa ugal-ugalan ngeblog. Belum lagi waktu itu Facebook sedang lucu-lucunya. Dan ini bagi saya merupakan salah satu fase ter-"excited" dalam hidup, seraya bagaikan tak peduli nasib warnet-warnet yang biasa saya kunjungi.

ERA PONSEL PINTAR
Siapa sekarang yang tak punya ponsel pintar? Masih banyak pastinya, tapi mamang-mamang pedagang yang lesehan di trotoar pun kini seringkali terlihat sedang sibuk sekrol-menyekrol. Masa petantang-petenteng pegang motorola dan ericsson yang bobotnya bikin ubin retak kalau jatuh, berlalu dengan entengnya. Internet sangat murah, terutama kalau nebeng wifi kantor orang, atawa "ngantor" di taman umum.

Alat pengaksesnya makin memabukkan. Tampilannya yang kian cemerlang dengan monitor lebih lebar dan gambar berwarna semirip apa adanya, mengeluarkan dan merekam bebunyian sesuai aslinya, berkamera yang resolusinya setara kamera digital bahkan penampakannya bisa didongkrak secara instan, dan hasil kerjanya dalam hitungan detik bisa langsung nampang di berbagai platform internet, membuat internet semakin tak terbantahkan. 

Wahai insan pers, terimalah dengan lapang dada bahwa berita yang tercetak di kertas suatu waktu bisa tinggal sejarah, seperti ketika menyatakan dadah pada bentuk broadsheet.

Demi informasi yang lebih dari sekadar berita, orang-orang pun mendadak jadi punya uang untuk memiliki ponsel pintar,  bahkan di tengah harga-harga kebutuhan pokok kian terkerek naik dan daya beli terjun bebas. Tampaknya ada prioritas kehidupan yang dirombak total, sehingga mendadak ada dana untuk memiliki smartphone.

Beruntungnya (untuk tak menyebut sialnya) ini terjadi juga pada saya; terlebih jika internet dengan segala kepraktisan smartphone, bisa menawarkan "return" yang lebih besar ketimbang harga belinya, dan ini sangat niscaya bagi siapapun yang menyeriusinya.

MABUK PASSWORD
Punya ponsel pintar, mulai malas lah buka blog via PC atau laptop yang menyalakan dan mematikannya perlu waktu lebih lama. Belum lagi kalau buka akun-akun pribadi di komputer orang lain harus rajin-rajin melalui prosedur logout.

Akan tetapi entah kenapa mengakses blog dan email yang biasanya di PC atau laptop, menjadi bencana buat blog-blog dan email saya ketika mulai sering mengaksesnya via smartphone (android). Apakah teknologi yang berbeda membuat cara mengaksesnya pun seringkali menjadi terasa lebih rumit?

Password-password untuk ketiga blog dan email pertama saya pun bak tersesat di  belantara android. Saya sudah tak bisa login lagi ke ketiga blog saya dan email legendaris saya itu. Satu-satunya tempat ngeblog yang password-nya masih terpegang, ya di Kompasiana ini. Ah, Saya mungkin cuma gaptek... as always.

Untungnya, Mas Zuck selalu berhasil menghibur dan mengalihkan kebetean saya melalui produk-produk medos bikinannya. Saya bisa saja tenggelam seharian di Instagram misalnya, menontoni kelakuan lawak kucing-kucing, meskipun produk medsos juga menghasilkan seabreg password baru yang mustahil kuhapalkan di luar kepala. Hhh, internet is su... Ah kelihatannya cuma gaptek saja.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun