Bersosialisasi dengan masyarakat sangat penting. Mereka ikut bergotong royong saat ada kegiatan di lingkungan mereka. Minimal mereka bisa bermain dan saling berkunjung ke rumah tetangga supaya budaya sopo-aruh di lingkungan terjalin kembali.
Sopo artinya menyapa, aruh artinya mengenal, sehingga sopo-aruh berarti menyapa dan mengenal tetangga dekat atau saudara dengan berkomunikasi secara verbal.
Kita tahu sekarang ini anak sudah jarang bermain di luar dengan teman sebayanya, mereka sudah merasa asyik dan enjoy bermain gadget di dalam kamar. Sudah jarang kita temui sekelompok anak yang bermain petak umpet, kelereng, gobak sodor seperti zaman saya dulu. Apalagi interaksi antar tetangga dan lingkungan sekitar.
Untuk itu program Anak Indonesia hebat ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak sehingga kehidupan bermasyarakat yang sudah mulai hilang bisa dibudayakan kembali, sehingga menumbuhkan jiwa sosial anak lebih tinggi.
Tidur lebih cepat
Sebenarnya pola tidur anak usia SD sekitar 9-11 jam. Jika anak kelas 4 SD bisa dimulai pukul 20.00 WIB dan bangun pada pukul 05.00 pagi. Maka anak akan tidur selama 9 jam. Â Namun rasanya sudah jarang yang menerapkan pola tidur pukul delapan malam.
Alasannya tetap sama, mereka masih asyik dengan gadget mereka, sedang orang tua membiarkannya. Anak sudah diatas tempat tidur tapi mata dan tangannya asyik sekrol konten-konten yang berseliweran menjadikan mereka terbuai dan betah melek. Â
Program tidur lebih cepat sangat bagus diterapkan karena proses pertumbuhan dan perkembangan otak anak terjadi selama mereka tidur. Dengan demikian jika anak lebih cepat istirahat dengan tidur lebih awal maka proses pertumbuhan dan perkembangan otaknya terpenuhi.
Anak yang tidurnya lebih cepat, biasanya bangunnya juga lebih mudah. Saat dibangunkan mereka tidak malas-malasan karena tubuh merasa cukup beristirahat, sebaliknya jika anak tidurnya sudah larut misalnya pukul 23.00 atau pukul 24.00 maka anak akan bangkong, bangunnya kesiangan karena masih terasa kantuk.Â
Bapak dan ibu, 7 kebiasan anak  Indonesia hebat patut diterapkan mulai sekarang. Walaupun hal ini tampak mudah dilakukan namun harus ada kerja sama  dengan orang tua siswa, tanpa dukungan mereka kita yang berada di sekolah tidak bisa berbuat banyak.Â
Untuk itu mari kita sukseskan program Kementerian Dasar dan Menengah ini dengan penuh semangat dan optimis agar Indonesia Emas dapat kita raih bersama.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.