Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berapa Kali Kita Membaca Sholawat? Berikut Fadlilah Membacanya

17 September 2024   16:59 Diperbarui: 17 September 2024   17:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua perilaku nabi menjadi tuntunan dan tatanan dalam kehidupan, bagaimana perilaku nabi terhadap keluarga, anak, juga istri, bagaimana menghormati tetangga, berdagang yang baik, juga bagaimana menjadi seorang pemimpin yang adil. Semua menjadi suri tauladan bagi umatnya. 

Seperti yang tertuang dalam alquran surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya : "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Rahmat dan (kedatangan) hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

Dalam berdakwah nabi muhammad mendapat tantangan juga tekanan dari kaum kafir Quraisy bahkan pamannya Abu Jahal juga menentang beliau, namun begitu Nabi Muhammad menghadapinya dengan sabar dan penuh tawakal.

Beliau menyadari bahwa agama islam yang diperjuangkan saat itu akan menjadi agama yang rahmatan lil alamiin, yaitu agama yang akan menjadi perdamaian di seluruh alam.

Dengan momentum mauludan saat ini, mari kita perbanyak membaca sholawat supaya kita mendapat keberkahan karena bacaan sholawat bisa menjadi bentuk dzikir kepada Allah dan mengharap syafaat. Wallalu a'lam

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6924019/4-keutamaan-memperingati-maulid-nabi-muhammad-saw.

https://kemenag.go.id/hikmah/kisah-rasulullah-takjub-pada-mukmin-yang-hidup-setelah-masanya-8yCJX

https://uinsgd.ac.id/5-keutamaan-maulid-nabi-cara-kita-bersyukur-kepada-allah-swt/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun