Semua perilaku nabi menjadi tuntunan dan tatanan dalam kehidupan, bagaimana perilaku nabi terhadap keluarga, anak, juga istri, bagaimana menghormati tetangga, berdagang yang baik, juga bagaimana menjadi seorang pemimpin yang adil. Semua menjadi suri tauladan bagi umatnya.Â
Seperti yang tertuang dalam alquran surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya : "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Rahmat dan (kedatangan) hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.
Dalam berdakwah nabi muhammad mendapat tantangan juga tekanan dari kaum kafir Quraisy bahkan pamannya Abu Jahal juga menentang beliau, namun begitu Nabi Muhammad menghadapinya dengan sabar dan penuh tawakal.
Beliau menyadari bahwa agama islam yang diperjuangkan saat itu akan menjadi agama yang rahmatan lil alamiin, yaitu agama yang akan menjadi perdamaian di seluruh alam.
Dengan momentum mauludan saat ini, mari kita perbanyak membaca sholawat supaya kita mendapat keberkahan karena bacaan sholawat bisa menjadi bentuk dzikir kepada Allah dan mengharap syafaat. Wallalu a'lam
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6924019/4-keutamaan-memperingati-maulid-nabi-muhammad-saw.
https://kemenag.go.id/hikmah/kisah-rasulullah-takjub-pada-mukmin-yang-hidup-setelah-masanya-8yCJX
https://uinsgd.ac.id/5-keutamaan-maulid-nabi-cara-kita-bersyukur-kepada-allah-swt/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H