Berbeda dengan kaum perempuan lebih cenderung dengan gaya kepemimpinan yang kolaboratif, berorientasi pada hubungan, dan lebih memperhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan hubungan pribadi. Mereka diasosiakan dengan gaya kepemimpinan yang lebih transformasional.
Perlu diingat bahwa gaya kepemimpinan seseorang adalah perspektif, antara laki-laki atau perempuan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Keberhasilan pemimpin tergantung pada kontek dan kemampaun untuk beradaptasi.
Bapak dan Ibu, sebagai perempuan saya ikut bangga dan mendukung mereka yang maju dalam kontestan pilihan kepala daerah. Bagi saya itu adalah perwakilan kami sebagai perempuan, mereka hebat, karena ingin mendarmabaktikan eksistensi dan kemampuannya untuk Indonesia tercinta.
 Salam sehat selalu, semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H