Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salat sebagai Wujud Penghambaan Kepada Allah Subhanahu wata'ala

9 Februari 2024   03:51 Diperbarui: 9 Februari 2024   03:59 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar saat siwa sedang melakukan rukuk dalam salat. Dokumen pribadi

Seperti yang didhawuhkan Gus Baha' dalam tausiyahnya ada seorang ulama yang salat sampai seribu rakaat. Pada awalnya salat 2 rakaat saja, namun karena dia menikmati salat ahirnya timbul rasa syukur. Saat dia bersyukur dia melakukan salat lagi, setelah salam dia ingin lagi dan ingin melakukan lagi hingga tidak terasa bahwa salatnya sudah seribu rakaat. Subhanallah.  

Salat mencegah kemungkaran

"Sesungguhnya salat itu mencegah perbuatan keji dan munkar" ( Q.S. Al.Ankabut ayat 45).

Dunia ini adalah sebuah permainan. Kita sebagai manusia adalah tokoh dan pelaku dalam permainan tersebut. Pemain dalam tokoh banyak perannya ada yang baik atau protagonis, ada juga yang buruk atau antogonis.

Sebagai manusia kita diharuskan untuk berihtiyar melakukan perintah Allah dan menjahui larangannya. Beriman dan bertakwa adalah syarat yang sebaiknya dimiliki seorang muslim. Bagi orang-orang beriman mempunyai kewajiban yang harus dilakukan. Salah satunya memenuhi perintah salat yang menjadi rukun Islam yang kedua. 

Karena dengan melaksanakan salat dapat mencegah perbuatan keji  dan munkar. Islam melarang perbuatan-perbuatan keji, contohnya syirik, berjudi, minum-minuman keras, mengundi Nasib dan lain-lain.

Adapun contoh perbuatan munkar antara lain berbohong, iri dan dengki, takabur, mengadu domba, berbuat zalim, menyuap, membunuh, dan perbuatan yang tidak dibenarkan oleh Islam.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Salat merupakan wujud penghambaan

Implementasi keimanan orang Islam ada pada salatnya, jika salatnya telah dilakukan dengan baik, maka perilaku yang lain juga akan baik, dan sebaliknya jika salatnya masih bolong-bolong dan tidak menyempurnakan syarat dan rukunnya, belum mencerminkan tunduk pada Tuhannya.

Untuk itu penting bagi kita sebagai muslim berusaha menyempurnakan salat. Dimulai dengan menyempurnakan wudlu, sebagaimana Rasulullah saat akan melakukan isra' juga dibersihkan oleh malaikat Jibril. Karena akan menerima perintah salat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun