Dalam lafadz salat banyak yang mencerminkan penghambaan dan mengagungkan kekuasaan Allah. Seperti saat membaca doa iftitah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku, dan matiku hanya untuk Allah semata".
Demikian juga saat membaca surat Fatihah,"Hanya kepadamulah kami menyembah dan hanya kepadamulah kami minta pertolongan"
Saat Ruku' membaca "Subhaana robbiyal 'adzimi wa bihamdih" artinya: "Maha suci Allah yang agung serta aku memuji kepadaNya"
Saat sujud melafadzkan "Subhana rabbiyal a'la wabihamdih", yang artiya : "Maha suci Allah Yang Maha tinggi serta aku memuji kepadaNya". Â
Semua lafadz-lafadz dalam gerakan salat berisi pujian, penghambaan juga permintaan pengampuanan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka hendaknya kita berusaha memperbaikinya dengan cara mengetahui arti dalam lafadz tersebut.
Bapak dan Ibu, dengan peringatan Isra'Mi'raj ini momentum bagi kita untuk muhasabah diri, sudahkah kita melaksanakan salat dengan khusyu'?
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H