Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Serunya Kopdar Emak-Emak EPK( Emak Punya Karya) di Rumah Pak Cah ( seri 2)

26 Januari 2024   16:46 Diperbarui: 26 Januari 2024   16:49 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama saat di Parang Tritis. Dokumen pribadi

Hal ini menjadi anjuran Rasulullah dalam hadisnya bahwa barang siapa yang mau bersilaturrahmi maka akan diperpanjang umur dan di luaskan rezekinya.

Dua, Hj. Yulia Kuraesin Ila Rohima(Yulia K. Rohima),  berasal dari Desa Cihanjuang Bandung Jawa Barat.  Beliau sudah mempunyai empat buku Solo diantaranya, 'Ola Petualang Nuraini, Catatan Pejuang Sakinah, Mahkota Cahaya Untukmu dan Kubantu Hijrahmu".

Mak Yulia ini sosok ibu rumah tangga yang mempunyai kesibukan luar biasa diantaranya sebagai nara sumber pada kajian muslimah, konsultan keluarga dan pendidikan, bagian humas di salah satu partai politik. Dan yang luar biasa saat ini beliau sedang menyiapkan untuk melanjutkan study doktornya. 

Tiga, Ratna Kushardidjanti, berasal dari Yogyakarta. Beliau telah mempunyai dua buku solo diantaranya "Nyanyian kehidupan" berupa kumpulan puisi dan novel parenting dengan judul "Mozaik Cinta Untuk Ananda".

Kesibukan beliau saat ini selain mengajar juga membina lembaga Graha Qurn , mom preuner dan pegiat pelestarian Eco Enzym.

Beliau datang bersama ibundanya yang sudah berumur 77 tahun namun masih sehat dan energik. Saat itu ibundanya menyerahkan buku kepada Pak Cah setebal kurang lebih 3 cm yang bertuliskan tangan beliau berisi tentang kajian yang diikutinya.

Melihat semangat dan telaten Ibundanya Mak ratna rasanya alat tulis bukan menjadi satu alasan orang untuk tidak menulis, semua bisa dilakukan asalkan ada kemauan.

Bersilaturrahmi di Ruman Pak Cah. Dokumen pribadi
Bersilaturrahmi di Ruman Pak Cah. Dokumen pribadi

Meneladani Cara Pak Cah Menjadi Tuan Rumah yang Baik 

Tamu adaah raja, adalah pepatah yang sering kita dengar bahkan disebutkan beberapa mushonnif bahwa tamu seperti mayit. Artinya dihormati, dimuliakan dan dilayani.

Itulah gambaran kami para Emak-emak saat menjadi tamu di rumah Pak Cah. Beliau adalah teladan yang baik dan contoh riel bagi kami. Suguh, aruh dan gupuhnya saat menyambut tamu diterapkan pada keluarga Pak Cah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun