Berikut ini Nilai-nilai guru penggerak  yang dapat kami jabarkan :
Berpihak pada murid
Filosofi utama Ki Hajar Dewantara adalah pembelajaran yang berpihak pada murid. Nilai ini yang mensyaratkan guru penggerak untuk mengutamakan kepentingan murid. Segala keputusan yang diambil dari seorang guru penggerak harus berdasarkan pemberdayaan dirinya untuk menyiapkan suasana belajar dan proses pembelajaran  yang berkualitas bagi murid.
Segala sesuatu yang dilakukan guru penggerak harus berubah dari kepentingan dirinya dan pihak lain menuju kepentingan pembelajaran murid. Guru penggerak yang mempunyai nilai ini akan selalu berpikir :
- "Apa yang murid butuhkan"
- "Apa yang harus saya lakukan sehingga pembelajaran ini lebih baik"
- "Apa yang harus saya lakukan untuk membuka kesempatan bagi anak dalam mewujudkan cita-citanya"
- Dan lain-lain.
Mandiri
Guru penggerak harus mempunyai nilai mandiri, yaitu semangat terus belajar sepanjang hayat. Beruasaha mengambil tanggung jawab dalam sebuah perubahan. Guru penggerak secara mandiri termotivasi mengembangkan diri dalam pelatihan-pelatihan tanpa harus menunggu ditugaskan oleh sekolah atau dinas terkait.
Berkaitan dengan hal di atas, KHD menyampaikan bahwa seorang pendidik harus menguasai lima ilmu yaitu : ilmu hidup batin(psikologis),ilmu hidup jasmani( fisiologi), ilmu kesopanan(etika), ilmu keindahan(estetika), dan ilmu Pendidikan (pedagoigis).
Reflektif
Guru penggerak diharapkan dapat melakukan refleksi diri dari pengelaman-pengalaman yang terjadi sebagai bahan analisis dan bahan pertimbangan untuk selanjutnya mengambil hikmah dan pembelajaran untuk menuntun dirinya, rekan guru dan murid ke arah yang positif.
Guru penggerak tidak berhenti pada rencana saja namun dapat mengaplikasikan melalui tindakan nyata sebagai perbaikan yang harus dilakukan dengan tulus dan ihlas.
Kolabotarif