Elemen kuncinya, Â mengenal dan menghargai budaya yaitu mengenali, mendeskripsikan berbagai macam kelompok serta identitas dari masing-masin kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok dengan benar, aktif dalam segala aktifitas dan menjaga keberagaman.
Komunikasi dan interaksi antar budaya dilakukan agar tetap terjaga rasa memiliki dan saling menjaga keberadaan budaya lain, menghargai keunikan masing-masing sehingga kekayaan budaya yang ada di wilayah nusantara tetap terjaga.
Tiga, gotong royong
 Pelajar Indonesia mempunyai kamampuan bergotong royong dalam melakukan kegiatan  atau pekerjaan. Pelajar Indonesia memahami bahwa dengan bergotong royong pekerjaan akan lebih ringan dan dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.
 Elemen kunci gotong royong adalah berkolaborasi dengan orang lain, berbahagia dan bersikap positif terhadap orang lain.
Mempunyai kepedulian yang tinggi, bertindak proaktif terhadap lingkungan sekitar jika terdapat masalah sosial, Â tidak semena-mena dalam bertindak dan ringan tangan. Suka memberi dan berbagi dengan sesama, tidak angkuh dan mengedepankan kepentingan bersama serta mendayagunakan sember daya yang ada di masyarakat.
Empat, mandiri
Pelajar Indonesia adalah mandiri dalam bersikap dan bertanggung jawab terhadap situasi dan kondisi yang dihadapinya. Pelajar Indonesia mampu mengukur kemampuan dirinya mengenali dan menyadari kebutuhan dan pengembangan dirinya sehingga dia tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Pelajar Indonesia juga mampu meregulasi diri, artinya mampu bersikap dewasa mengatur pikiran, perasaan, juga perilaku yang dia butuhkan untuk mencapai tujuan belajarnya.
Lima, bernalar kritis
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis, mampu memproses berpikirnya secara kuantitatif dan kualitatif dapat menganilis informasi serta menyimpulkannya dengan benar.