Tentu sebagai guru harus melihat kembali adakah yang salah dalam metode pembelajarannya, atau dari siswa sendiri mempunyai alasan yang melekat pada dirinya.
Saya sering menemukan anak-anak yang minat belajarnya rendah, dan itu terjadi karena beberapa faktor antara lain :
1. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri siswa yang meliputi dua aspek :
Pertama, aspek fisiologis yaitu  kondisi jasmani dan tegangan otot (tonus) yang menandai tingkat kebugaran tubuh siswa, hal ini dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam pembelajaran.
Keadaan jasmani yang kurang sehat juga menjadi siswa kurang semangat dalam belajar, malas dan pasif dalam menerima pelajaran.
Kedua, aspek psikologis yang datang dari dalam diri siswa yang terdiri dari, intelegensi, bakat siswa, sikap , minat, juga motivasi siswa.
Keadaan siswa yang kemampuan intelengensinya rendah  menjadikan siswa malas atau aras-arasen (jawa) dalam mengikuti belajar, mereka merasa ogah dan tidak punya greget untuk belajar.
Menghadapi anak seperti ini guru harus menyampaikan pembelajaran dengan memberikan drill-drill atau kuis-kuis yang menumbuhkan minat belajarnya.
2. Faktor Eksternal yang terdiri dari dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial
Lingkungan Sosial terdiri dari sekolah, keluarga, masyarakat dan teman sekelas. Sedangkan  lingkungan nonsosial yang  terdiri dari gedung sekolah dan letaknya, faktor materi pelajaran, waktu belajar, keadaan rumah tempat tinggal dan alat-alat belajar.
Faktor eksternal seperti ini sangat mendominasi dalam minat belajar. Misalnya keluarga yang tidak peduli dengan kondisi anak, tidak peduli bagaimana prestasi anak, tidak mau tahu minat belajarnya, ini menjadikan anak  tidak peduli akan prestasinya.