Setelah selesai Barja kembali ke kelas, "Mengapa kamu lebih senang membersihkan toilet?" dengan santai dia mengatakan,"Pekerjaan ini sudah biasa saya lakukan, karena di parkiran yang membersihkan toilet saya Bu,".
"Barja, kamu harus tahu tugasmu di sekolah adalah belajar, bukan membersihkan toilet. Mengapa Bu guru memberi tugas rumah, supaya kamu belajar di rumah".
Saya melihat pada diri Barja adalah anak yang sudah akrab dengan pekerjaan, sejak kecil dia bergumul dengan orang-orang yang bekerja keras. Rumahnya yang bersebelahan dengan pasar memberikan pemandangan transaksional yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, Â ada uang ada barang, siapa bekerja dia dapat uang.
Lingkungan pasar yang membesarkannya menanamkan karakter pekerja keras dalam hidupnya. terlebih sosok ibunya menjadi tukang parkir menjadi gambaran nyata bahwa hidupnya tergantung pada hari ini bekerja dan hari ini mendapatkan upah.
Kondisi keluarga yang serba kekurangan menjadikan alasan pendidikan nomor dua. Ini terbukti dari keempat saudaranya semua hanya menamatkan sekolah dasar.
Melihat ilustrasi di atas saya harus memetakan karakter siswa, Barja mungkin termasuk siswa yang mempunyai kecerdasan Kinestetik. Dia memang lemah dalam berhitung dan memahami pelajaran tapi dia menonjol di bidang yang lain olah raga misalnya. Kemampuannya bermain sepak bola sudah mengantarkan sekolah ini mendapat juara tingkat kecamatan.
Apa itu kecerdasan Kinestetik?
Menurut laman Popmama.com, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan anak menggunakan ketangkasan tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan. Juga menonjol dalam  menggunakan keterampilan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Menurut Thomas Armstrong, ahli pendidikan dari Amerika, hal ini mengarah kepada kemampuan fisik seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan.
Sedangkan menurut Howard Earl Gardner, ahli psikologi perkembangan manusia dari Harvard University, kecerdasan kinestetik muncul saat seseorang mampu melakukan gerakan yang amat baik, seperti berlari, menari, atau menciptakan sesuatu seperti seni atau kerajinan tangan.