Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Bu, Saya Tidak Masuk Sekolah, Karena Tidak Mengerjakan PR"

15 Maret 2022   04:44 Diperbarui: 15 Maret 2022   09:46 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang malas mengerjakan PR. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Tujuan diberikan PR bagi siswa adalah untuk memberikan motivasi belajar siswa di rumah. Karena pada kenyataannya banyak kita temui anak-anak yang belajar dan membuka buku hanya jika diberi tugas atau PR dari Bapak dan Ibu gurunya.

Berikut pentingnya diberikan PR untuk siswa:

Gambar dari : id.theasianparent.com
Gambar dari : id.theasianparent.com

Pertama, memberikan motivasi siswa untuk belajar

"Tidak bisa bukan berarti harus menyerah, tidak bisa mngerjakan PR tidak berarti tidak masuk sekolah, justru karena tidak bisa maka kita harus berani bertanggung jawab dengan cara menanyakan pada Bu guru kesulitan yang dihadapinya", itu pertama kali yang saya sampaikan di depan kelas, setelah mendengar jawaban dari Barja

Kewajiban guru adalah membimbing dan mendampingi siswa dalam belajar. Mengantarkan mereka menuju cita-cita sebagai ihtiyar kita. Barja adalah salah satu anak yang harus didampingi, jangan sampai keterlambatan dalam belajar menjadikan dirinya minder dari teman-temanya.

Sebaliknya Barja harus mendapat perhatian dan diberikan motivasi bahwa jangan putus asa dalam belajar. Setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Justru saya melihat Barja lebih dewasa diantar teman seusianya. Sikapnya yang ramah dan suka menolong pada temannya, menjadi nilai afektif barja lebih tinggi dari teman-temannya.

Kedua, PR menjadi sarana untuk latihan dan bertanggung jawab

Globalisasi yang telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat telah nyata di depan mata. Tak ada sekat jarak dan waktu dalam melihat dunia. Semua ada dalam genggaman tangan. Arus globalisasi yang mendunia menjadikan kita harus pintar dalam menyaring informasi.

Anak-anak adalah masa depan bangsa yang saat ini dihadapkan pada mainan gagdjet yang menggiurkan. Aplikasi dan game yang berseliweran di layar ponsel menjadi pemandangan biasa. hal ini menjadikan mereka lebih akrab dengan ponsel dari pada dengan bukunya.

Memberi PR bagi siswa menjadi satu-satunya alternative untuk mengalihkan mereka dari gagdjetnya. Hal ini untuk melatih terhadap dirinya bahwa  mengerjakan PR menjadi tanggung jawab utama  dari pada game-game yang mereka mainkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun